Penampakan Kondisi Terkini SUGBK jelang Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Masih dalam Masa Perawatan!

Penampakan Kondisi Terkini SUGBK jelang Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Masih dalam Masa Perawatan!

Olahraga | inews | Selasa, 13 Agustus 2024 - 06:46
share

JAKARTA, iNews.id Kondisi terkini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga Timnas Indonesia vs Australia dijelaskan pihak pengelola. Secara umum, stadion kebanggaan Indonesia itu masih dalam masa perawatan.

Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, terus berupaya melaksanakan perawatan rumput lapangan/field of play (FOP) SUGBK secara intensif demi mencapai kondisi optimal.

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo menjelaskan, hingga saat ini, perkembangan pemeliharaan lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi rumput setelah proses penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.

Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik, kata Rakhmadi A. Kusumo seusai meninjau lapangan SUGBK bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi dan jajarannya ke SUGBK, Senin (12/8/2024).

Seorang petugas sedang melakukan perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Foto: Instagram @pssi)
Seorang petugas sedang melakukan perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Foto: Instagram @pssi)

Tim revitalisasi rumput SUGBK sejatinya melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan. Pihak pengelola tengah berupaya melakukan tiga tahap perawatan, yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.

Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking, ujar Rakhmadi.

Dalam proses revitalisasi lapangan SUGBK ini, pengelola juga berkoordinasi dengan lima unsur yakni instansi pemerintah (Kementerian Sekretaris Negara RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI), para konsultan/ahli yang telah berpengalaman dalam menangani pengelolaan stadion multifungsi berstandar internasional, PSSI, media massa hingga masyarakat.

Sinergitas antara kelima unsur tersebut, dilakukan agar para pihak/stakeholders terkait dapat memperoleh informasi yang utuh melalui kanal komunikasi yang sesuai dari mulai tahapan proses perencanaan hingga pemilihan penanganan lapangan/FOP yang tepat, kata Rakhmadi.

Seorang petugas sedang melakukan perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Foto: Instagram @pssi)
Seorang petugas sedang melakukan perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/8/2024). (Foto: Instagram @pssi)

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengapresiasi pihak pengelola SUGBK atas semua usaha revitalisasi rumput SUGBK. Diharapkan, proses ini bisa tuntas sebelum laga Timnas Indonesia vs Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 September mendatang.

PSSI berterima kasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia, ucapnya.

Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar, kata Yunus Nusi.

Topik Menarik