Kemenpora Pede Maarten Paes Menang Sidang di Cas, Perkuat Timnas Indonesia September

Kemenpora Pede Maarten Paes Menang Sidang di Cas, Perkuat Timnas Indonesia September

Olahraga | inews | Minggu, 11 Agustus 2024 - 07:28
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) percaya diri Maarten Paes menang di sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kiper FC Dallas itu diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia pada September.

Sejatinya Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024. Namun dia belum bisa memperkuat Skuad Garuda lantaran terganjal masalah perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke PSSI.

Sebab Maarten Paes pernah tampil bersama Timnnas Belanda U-21 pada 15 November 2020 di Kualifikasi Euro U-21 2021. Saat itu usianya sudah menginjak 22 tahun.

Hal tersebut yang membuat FIFA tak mengizinkannya pindah federasi. Sesuai regulasi FIFA Artikel 9 Paragraf 2 tidak memperbolehkan seorang pemain di bawah usia 21 tahun yang pernah memperkuat timnas suatu negara untuk melakukan perpindahan federasi.

Tapi saat itu pertandingan Belanda di Kualifikasi Euro U-21 2021 digelar setelah mengalami penundaan akibat Covid-19. Jika melihat jadwal seharusnya, Paes masih berusia 21 tahun.

Itu yang menjadi dasar PSSI membawa kasus Paes ke CAS. Persidangan akan dilakukan pada 15 dan 18 Agustus 2024.

Tenaga ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk pemain diaspora, Hamdan Hamedan percaya diri Paes akan memenangkan persidangan.

"Kan kalo kasus Paes itu merujuk Regulasi FIFA Artikel 9 Paragraf 2 menyatakan bahwa pemain tidak boleh lebih dari usia 21 tahun ketika bermain membela negaranya," kata Hamdan Hamedan dikutip dari kanal Youtube Si Paling Timnas, Minggu (11/8/2024).

"Maarten Paes bermain di tim U-21 Belanda, ketika berusia lebih dari 21 tahun, karena ada Covid-19. Kan saat ada Covid-19, turnamen diundur satu tahun kan. Jadi, ada faktor itu dan diperbolehkan sama UEFA," ujarnya.

Kemenpora yakin PSSI akan menurunkan tim terbaik untuk memenangkan Paes. Dia berharap Indonesia bisa mendapat kabar baik dari kasus ini.

"Saya pikir PSSI bakal menurunkan tim hukum yang terbaik, saya pun berdoa dan mendukung, tanggal 18 Agustus semoga lancar pengumumannya," tuturnya.

"Karena turnamennya harus di tahun 2020, waktu itu dia memang berada di bawah 21 tahun. Iya kan karena ada masalah force majeur, saya pikir yang lain juga demikian," ucapnya.

Jika perpindahan federasi selesai 18 Agustus, Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia September nanti. Garuda akan menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga melawan Arab Saudi, 6 September dan Australia 10 September.

Topik Menarik