8 Fakta Menarik Veddriq Leonardo, Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
JAKARTA, iNews.id - Fakta menarik Veddriq Leonardo jadi perbincangan di media sosial usai sukses menyabet medali emas di nomor speed putra panjat tebing pada ajang Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8).
Di laga final yang digelar di Le Bourget Venue, Paris, Leonardo sanggup kalahkan peringkat nomor satu dunia asal China, Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik.
Momen kemenangan itu ternyata menyimpan fakta-fakta menarik yang belum diketahui banyak orang.
Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (10/8/2024).
Fakta Menarik Veddriq Leonardo
1. Medali Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Medali emas yang didapat Leonardo merupakan medali pertama yang diraih kontingen Indonesia selama ikut gelaran Olimpiade Paris 2024.
Menariknya, Leonardo juga jadi atlet Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di nomor speed panjat tebing. Sebagai informasi, cabang olahraga itu baru pertama kali dipertandingkan pada olimpiade edisi 2020 yang diselenggarakan pada 2021 di Tokyo.
2. Hanya Terpaut 0,02 Detik
Laga final nomor speed putra panjat tebing Olimpiade Paris 2024 cukup membuat jantung penonton berdebar-debar. Sebab, catatan waktu Leonardo dari sang lawan, Wu Peng hanya berjarak 0,02 detik.
Leonardo berhasil lebih dahulu menyentuh papan finis dengan catatan waktu 4,75 detik. Sementara itu, Wu Peng mencatatkan waktu 4,77 detik.
3. Back to Back Kalahkan Wu Peng
Bukan sekali ini saja Leonardo sanggup kalahkan Wu Peng dalam event internasional panjat tebing. Atlet kelahiran Pontianak itu sebelumnya pernah menumbangkan wakil asal China tersebut pada laga perebutan medali perunggu di small final Asian Games 2022 Huangzhou China.
4. Melesat ke Peringkat 32
Raihan medali emas Leonardo sempat membuat kontingen Indonesia duduk di peringkat 48 dengan torehan 1 medali emas dan 1 medali perunggu.
Namun, peringkat Indonesia kembali naik ke posisi 32 usai atlet angkat besi, Rizky Juniansyah mampu menyumbang medali emas di cabor angkat besi nomor 73 kilogram (kg) putra.
5. Samai Pencapaian Cabor Bulu Tangkis
Medali emas yang didapat Leonardo menorehkan rekor tersendiri. Untuk pertama kalinya cabor selain bulu tangkis mampu menyumbang medali emas selama keikutsertaan Indonesia di ajang Olimpiade.
Seperti diketahui, cabor bulu tangkis jadi andalan dalam meraup medali emas Indonesia dalam setiap gelaran olimpiade. Sayangnya, pada edisi 2024 kontingen Merah Putih gagal meraih medali emas dan hanya sanggup menyabet medali perunggu melalui tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
6. Jalan Mulus Leonardo
Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 terbilang cukup mulus. Atlet berusia 27 tahun itu sukses kalahkan atlet tuan rumah Bassa Mawen pada laga perempat dengan catatan waktu 4,88 detik.
Di laga semifinal, Leonardo sanggup kalahkan Rezza Ali Pour dengan catatan waktu 4,78 detik. Alumnus Universitas Tanjung Pura itu sempat kalah dari wakil Iran tersebut di laga semifinal Asian Games 2022.
7. Catatkan Personal Best
Catatan waktu 4,75 detik di laga final jadi personal best bagi Leonardo. Meski begitu, ternyata ia masih kalah dari atlet asal Amerika Serikat, Sam Watson yang meraih medali perunggu sekaligus memecahkan rekor dunia dengan waktu 4,74 detik.
8. Mendapatkan Ucapan Selamat dari Jokowi
Kesuksesan Leonardo di Olimpiade Paris 2024 ternyata sampai ke telinga Presiden RI, Joko Widodo. Untuk mengapresiasi pencapaian tersebut, orang nomor satu di Indonesia itu mengunggah postingan di Instagram
"Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024," tulis Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @jokowi.
Itulah ulasan mengenai fakta menarik Veddriq Leonardo. Semoga bermanfaat!