4 Tim Kejutan di Liga Top Eropa, 3 Ditukangi Pelatih Spanyol

4 Tim Kejutan di Liga Top Eropa, 3 Ditukangi Pelatih Spanyol

Olahraga | inews | Selasa, 2 Januari 2024 - 17:06
share

ADA 4 tim kejutan yang mengguncang liga-liga top Eropa musim 2023-2024. Di belakang klub tersebut ada sosok pelatih bertangan dingin yang tiga di antara mereka berasal dari Spanyol.

Kompetisi di liga-liga top Eropa sudah memasuki pertengahan musim. Dalam periode tersebut terlihat ada tim-tim medioker yang melejit bersaing di papan atas. Siapa saja mereka?


4 Tim Kejutan di Liga Top Eropa

1. Bayer Leverkusen

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen memuncaki klasemen sementara Liga Jerman 2023-2024. (Foto: Hudi)
Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen memuncaki klasemen sementara Liga Jerman 2023-2024. (Foto: Hudi)

Bayer Leverkusen menjadi tim paling mengejutkan musim ini. Mereka bisa membongkar dominasi Bayern Munchen dalam pacuan juara Liga Jerman 2023-2024.

Saat ini, klub berjuluk Die Werkself itu masih duduk manis di singgasana sementara dengan poin 42, unggul empat angka dari Bayern Munchen yang menguntit di peringkat kedua.

Mereka juga belum terkalahkan musim ini. Dari 16 penampilan, Leverkusen sudah mendulang 13 kemenangan dan tiga hasil imbang.

Bukan hanya di Liga Jerman, mereka juga belum pernah kalah di Liga Europa, bahkan selalu menang dari enam laga di fase grup.

Ada sosok Xabi Alonso yang menyulap Leverkusen menjadi sangat memesona musim ini. Sejak ditunjuk pada 5 Oktober 2022, perlahan arsitek asal Spanyol itu menunjukkan sentuhan emasnya. Padahal, Leverkusen adalah klub profesional pertamanya dalam karier kepelatihannya setelah sebelumnya hanya menukangi Real Madrid junior dan Real Sociedad B.


2. Girona

Barcelona kalah dari Girona pada jornada ke-16 Liga Spanyol. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Barcelona kalah dari Girona pada jornada ke-16 Liga Spanyol. (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Di Liga Spanyol 2023-2024, ada Girona yang menggebrak persaingan. Klub asal Katalan ini ke papan atas menyelinap di antara tiga raksasa Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid.

Klub berjuluk Los Blanquivermells itu sementara duduk di peringkat kedua klasemen dengan poin 45, setara dengan torehan Real Madrid yang ada di puncak karena keunggulan head to head. Sementara Atletico dan Barcelona memburu di peringkat ketiga dan keempat dengan poin sama-sama 38.

Dari 18 pertandingan di Liga Spanyol 2023-2024, Girona mampu mendulang 14 kemenangan dan tiga kali seri. Satu-satunya kekalahan terjadi saat mereka menjamu Real Madrid (0-3) pada 30 September silam.

Di belakang skuad Girona ada Michel, pelatih asal Spanyol yang berhasil mempersatukan permainan tim ini menjadi sangat solid. Ini adalah buah kerja kerasnya sejak ditunjuk menukangi tim ini pada 2021.


3. Aston Villa

Unai Emery (kaos hitam) mampu mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain Aston Villa. (Foto: Premier League)
Unai Emery (kaos hitam) mampu mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain Aston Villa. (Foto: Premier League)

Kejutan juga ditunjukkan Aston Villa di Liga Inggris 2023-2024. Mereka mampu melesat ke papan atas bersaing dalam pacuan juara dengan Liverpool, Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Saat ini, The Villans merangsek duduk di peringkat kedua dengan poin 42, tertinggal tiga angka dari Liverpool di puncak. Man City dan Arsenal mengekor di posisi ketiga dan keempat, sama-sama dengan poin 40.

Sosok Unai Emery menjadi kartu As dalam pesona klub asal Birmingham ini. Pelatih senior asal Spanyol ini berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik pasukannya sehingga mampu meraih 13 kemenangan, tiga seri dan hanya empat kekalahan dalam 20 pertandingan liga musim ini.


4. Bologna

Thiago Motta berhasil membuat Bologna sulit dikalahkan. (Foto: Bologna FC)
Thiago Motta berhasil membuat Bologna sulit dikalahkan. (Foto: Bologna FC)

Satu lagi tim kejutan adalah Bologna. Di tangan Thiago Motta yang tergolong pelatih muda berpaspor Italia, I Rossoblu menjelma menjadi kekuatan yang sulit dibungkam. Dari 18 pekan musim ini, mereka mampu mendulang delapan kemenangan dan tujuh seri, serta hanya tiga kali kalah.

Saat ini, Bologna mampu merangsek ke peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 31. Memang, mereka tertinggal jauh, 14 angka dari Inter Milan di puncak. Namun, armada Motta ini bisa jadi batu sandungan AC Milan, Fiorentina, Atalanta dan AS Roma dalam persaingan memburu tiket ke Liga Champions musim depan.

Topik Menarik