Radja Nainggolan Sebut Penyebab Pemain Indonesia Sulit Abroad
JAKARTA, iNews.id Mantan bintang AS Roma, Radja Nainggolan, menyebut penyebab pemain Indonesia sulit bermain di luar negeri alias abroad.
Legenda sepak bola Eropa keturunan Indonesia itu mengakui, berkarier di luar negeri bukan hal yang mudah bagi pemain muda. Pasalnya, karier abroad itu bukanlah zona nyaman.
Harus diakui, pemain-pemain abroad berhasil mendongkrak level Timnas Indonesia di laga internasional. Tercatat nama seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Ipswich Town), Saddil Ramdani (Sabah FC) serta sejumlah punggawa naturalisasi yang saat ini menjadi andalan Tim Garuda.
Menurut Nainggolan, berkarier di luar negeri menjadi pilihan terbaik bagi pemain untuk meningkatkan kualitas permainan. Namun terdapat stigma, pemain Indonesia selalu ogah merantau ke luar negeri dan memilih tetap berkarier di Tanah Air.
3 Kali Runner-Up di Turnamen Super 500, Putri KW Bidik Gelar Juara di Indonesia Masters 2026
Banyak faktor yang menjadi penyebab pemain Indonesia sulit abroad. Zona nyaman yang meliputi gaji fantastis dan kedekatan dengan keluarga terus disebut-sebut sebagai penyebab utama oleh pencinta sepak bola Tanah Air.
Nainggolan pun mengungkap faktor lain yang membuat pemain Indonesia sulit abroad, yakni minimnya dukungan orang-orang sekitar termasuk keluarga.
Menurut pemain yang juga pernah berkostum Inter Milan itu, faktor minimnya dukungan orang sekitar tidak hanya dirasakan pemain Indonesia, melainkan juga pemain-pemain di Eropa.
Ya kesulitannya di usia itu, saya memiliki banyak kesulitan karena pergi ke negara lain tidak mudah, saya harus cukup kuat, saya pikir untuk orang-orang Indonesia, mereka harus pergi ke luar Indonesia, kata Nainggolan Kamis (9/11/2023).
Tapi memang sulit, misal ada keluarga yang tidak setuju, jadi memang butuh banyak dukungan dari orang-orang di sekeliling Anda, saya di usia itu, pergi ke Italia, saya merasa dicintai oleh orang di sekeliling saya, tuturnya menambahkan.
Nainggolan menambahkan, butuh keberanian bagi seorang pemain untuk menghadapi pihak keluarga yang menentang keputusan bermain di luar negeri. Sebab menurutnya, tidak didukung keluarga, terutama orang tua, untuk abroad merupakan resiko yang harus diambil.
Dan ada orang-orang yg mendukung pilihan saya (berkarier di Italia), saya pernah berpikir ingin menjadi pemain terbaik di dunia, ujar sang duta Piala Dunia U-17 2023.
Saya memang bukan yang terbaik, tapi itu mendorong saya untuk menjadi lebih baik, ini yang bisa saya sampaikan, untuk pemain muda, Anda harus mengambil resiko jika Anda memang ingin, katanya.










