Kemeriahan Suporter Nyaris Bawa Timnas Lebanon Kalahkan Prancis
JAKARTA, iNews.id Pemandangan menarik tampak pada pertandingan terakhir Grup H FIBA World Cup 2023 antara Timnas Basket Lebanon dan Prancis. Euforia luar biasa ditampilkan para suporter Lebanon sepanjang pertandingan, meski akhirnya tim mereka kalah dari Prancis dengan skor 85-79.
Dalam laga yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (29/8/2023) itu, Lebanon bersaing ketat dengan Prancis. Meski begitu, pada akhirnya Timnas Basket Prancis menang dengan skor 85-79.
Kendati kalah, suporter Lebanon sangat bersemangat memberikan dukungan pada para pemain kebanggaan mereka. Mereka bernyanyi dan bersorak-sorai menyuarakan yel-yel mereka dengan penuh keceriaan sepanjang pertandingan.
Dari pantauan di lokasi, terdapat sekitar ratusan suporter Lebanon yang memadati Indonesia Arena. Mereka menggunakan berbagai atribut yang menunjukkan dukungan mereka pada Wael Arakji dan kolega.
Salah satu suporter Lebanon yang paling semangat adalah Houssein (38). Pria asli Lebanon itu mengungkapkan dirinya dan rekan-rekannya tetap berapi-api memberikan dukungan karena semangat nasionalisme yang tertanam di dalam hati.
Yang membuat kami tetap semangat mendukung adalah semangat nasionalisme kami sebagai orang Lebanon. Bahkan, ketika mereka kalah, kami tetap ceria dan menyanyi dengan keras, beberapa nyanyian kami juga berbahasa Lebanon, jadi ya itu karena nasionalisme kami, kata Houssein kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (30/8/2023).
Houssein menyayangkan kekalahan timnya dari sang runner up Olimpiade Tokyo 2020. Karena dia menganggap Timnas Basket Lebanon tampil apik sepanjang pertandingan dan hanya lengah di akhir-akhir laga.
Kami unggul atas Prancis di dua kuarter pertama, tapi kami kalah di kuarter terakhir, detail-detail kecil jadi penyebab kekalahan kami. Kami tadinya berharap bisa menang, tapi mungkin lain kali. Semoga beruntung bagi Prancis dan tetap semangat untuk Lebanon! ujarnya.
Lebih lanjut, Houssein mengungkapkan bahwa dirinya melakukan penerbangan selama 18 jam dari negaranya untuk ke Jakarta. Dia merasa perjuangannya itu tak sia-sia karena dapat merasakan euforia luar biasa di Indonesia Arena.
Selain itu, Houssein juga merasa disambut dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Menurutnya, orang-orang Indonesia tak menganggap warga Lebanon seperti orang asing.
Ini adalah stadion yang bagus, orang-orangnya ramah. Saya sangat senang dengan Indonesia, masyarakatnya menarik, mereka sangat ramah dengan orang lain. Bahkan, walaupun orang-orang Lebanon tidak punya budaya yang sama dengan orang Indonesia, tapi kami tidak merasa seperti orang asing, pungkasnya.










