5 Pemain Liverpool yang Menjadi Kapten Timnas di Masing-Masing Negaranya

Liverpool , klub sepak bola ternama asal Inggris, baru-baru ini kehilangan dua sosok penting dalam skuad mereka, yaitu Jordan Henderson dan James Milner, yang selama ini mengemban peran sebagai kapten dan wakil kapten. Namun, kepergian mereka tidak seharusnya membuat para pendukung The Reds merasa cemas akan kehilangan sosok pemimpin di tengah lapangan. Pasalnya, dalam musim ini, ada beberapa pemain Liverpool yang menjadi kapten Timnas di masing-masing negara, menunjukkan adanya kedalaman dan keberagaman dalam kepemimpinan di tim.

Berikut ini adalah kelima pemain Liverpool yang menjadi kapten Timnas di masing-masing Negaranya:

1. Virgil van Dijk: Kapten Liverpool sekaligus Timnas Belanda

Setelah kepergian Jordan Henderson, Virgil van Dijk terpilih sebagai kapten baru Liverpool. Pemain belakang berusia 32 tahun ini dikenal karena sikapnya yang tegas dan berani di atas lapangan. Dalam musim ini, harapannya adalah van Dijk bisa memimpin Liverpool meraih posisi di zona Liga Champions Eropa.

Tidak hanya menjadi kapten Liverpool, van Dijk juga memegang peran sebagai kapten Timnas Belanda. Pengalamannya sebagai pemimpin dimulai sejak tahun 2018, ketika ia menggantikan Wesley Sneijder. Turnamen besar pertamanya sebagai kapten Timnas Belanda adalah Piala Dunia 2022.

1. Mohamed Salah: Kapten Timnas Mesir

Mohamed Salah telah menjadi kapten Timnas Mesir sejak tahun 2021. Meskipun gagal membawa Mesir meraih juara dalam Piala Afrika 2021 dan tidak berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, kontribusinya dalam tim sangat diakui. Salah adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah Timnas Mesir, dengan 51 gol.

Selain peran pentingnya di Timnas Mesir, Salah juga merupakan salah satu pemain kunci di Liverpool. Di bawah asuhan Juergen Klopp, ia sering kali menjadi penggerak serangan dari sisi kanan lapangan. Liverpool dikenal sebagai tim dengan serangan tajam di Eropa, dan Salah memiliki andil besar dalam hal tersebut.

1. Andrew Robertson: Pemimpin Timnas Skotlandia

Andrew Robertson adalah bek kiri unggulan di skuad Liverpool sejak tahun 2017. Selain kemampuannya dalam bertahan, ia juga sering membantu serangan tim dengan melakukan penetrasi dari posisi bek. Dalam periode ini, Robertson telah menempati posisinya tanpa tergantikan.

Selain berperan di Liverpool, Robertson juga menjadi kapten Timnas Skotlandia. Ia pertama kali ditunjuk sebagai kapten pada tahun 2018. Dibawah kepemimpinannya, Skotlandia berhasil lolos ke EURO 2020, yang menjadi penampilan pertama mereka dalam turnamen besar sejak Piala Dunia 1998.

1. Dominik Szoboszlai: Kapten Timnas Hungaria

Walaupun masih berusia 22 tahun, Dominik Szoboszlai telah dipercayakan sebagai kapten Timnas Hungaria. Gelandang serang ini mengambil alih peran kapten dari Adam Szalai yang memilih untuk pensiun dari timnas. Tugasnya saat ini adalah membawa Timnas Hungaria lolos ke putaran final EURO 2024.

Szoboszlai juga menjadi salah satu andalan baru di Liverpool, terutama setelah kehilangan beberapa pemain di lini tengah. Kehadirannya bersama Alexis Mac Allister menjadi harapan baru dalam meningkatkan performa Liverpool. Kemampuannya dalam mengendalikan permainan di lini tengah sangat berharga untuk mengalirkan bola ke lini serang.

1. Wataru Endo: Kapten Timnas Jepang

Wataru Endo mengambil alih posisi kapten Timnas Jepang sejak Juni 2023, menggantikan Maya Yoshida. Sebelumnya, ia berpartisipasi dalam kesuksesan Timnas Jepang yang menjadi runner-up dalam Piala Asia 2019 dan mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Liverpool merekrut Endo di bawah arahan Juergen Klopp, setelah gagal mendapatkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Endo diharapkan bisa mengisi peran yang ditinggalkan Fabinho sebagai gelandang bertahan. Debutnya bersama Liverpool terbilang sukses, dengan penampilan sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 melawan Bournemouth di pekan kedua English Premier League (EPL) musim 2022/2023, sekaligus menambah daftar pemain Liverpool yang menjadi kapten Timnas.

Dengan adanya lima pemain Liverpool yang menjadi kapten Timnas ini, Liverpool tetap memiliki kehadiran pemimpin di lapangan meskipun kehilangan Jordan Henderson. Mereka semua memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, terbukti dengan peran mereka sebagai kapten di timnas masing-masing. Dalam menghadapi kompetisi di berbagai level, kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja Liverpool.