Bawa Jilbab Ke Piala Dunia, Nouhaila Benzina Kini Teladan Remaja Muslim Putri
AKURAT.CO, Polemik soal jilbab atau hijab dalam sepakbola putri mendapatkan momennya di Piala Dunia Putri Australia-Selandia Baru 2023. Adalah bek Tim Nasional Maroko, Nouhaila Benzina, yang mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain pertama yang mengenakan jilbab di Piala Dunia Putri.
Sejarah tersebut tercipta ketika Nouhaila Benzina tampil membela Maroko dengan jilbab pada laga penyisihan kedua grup H menghadapi Korea Selatan di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia, Minggu (30/7). Bek berusia 25 tahun tersebut tampil membantu timnya mengalahkan Korea Selatan dengan skor 1-0.
FIFA sebenarnya baru mengizinkan pemain menggunakan jilbab di Piala Dunia Putri pada 2014. Dan fenomena Nouhaila Benzina di Adelaide akhir pekan lalu seperti membuka inspirasi bagi banyak pesepakbola muslim putri di dunia untuk percaya diri untuk tampil dengan jilbab.
Komentar Mauricio Souza usai Persija Menang di HUT ke-97, The Jakmania Bikin GBK Bergejolak
Jika saya melihat seseorang seperti (Benzina) ketika saya masih remaja, itu mungkin mendorong saya untuk bermain sepakbola di usia yang lebih muda, kata salah satu pemain putri muslim di klub Inggris, Saltley Stallions, Asma Hassan, sebagaimana dipetik dari BBC.
Dia benar-benar menjadi teladan bagi kami.
Salah satu pesepakbola Saltley Stallions lainnya, Yasmin Rahman, menganggap aksi Nouhaila Benzina di Piala Dunia Putri tahun ini hendaknya tak sebatas sepakbola. Ia berharap jilbab semakin diterima terutama di dunia barat di mana muslim merupakan minoritas.
Saya menjerit dalam diam ya Tuhan, akhirnya ada jilbab di level Piala Dunia dan dikenal secara global, kata Yasmin Rahman. Saya ingin melihat perempuan muslim keluar dan melakukan itu (mengenakan jilbab).
Maroko sendiri saat ini menjadi satu-satunya negara dengan mayoritas muslim dan kultur Islam di Piala Dunia Putri. Mereka saat ini masih berjuang untuk lolos ke fase gugur bersaing dengan Kolombia, Jerman, dan Korea Selatan.
Maroko saat ini berada di posisi ketiga klasemen grup H di belakang Kolombia dan Jerman dengan raihan tiga angka dari dua laga yang sudah ditempuh. Mereka akan melakoni pertandingan penentuan di penyisihan terakhir melawan Kolombia, Kamis (3/7).[]










