Penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim Terus Digantung, Ini Biang Keroknya

FAJAR.CO.ID Proses akuisisi Manchester United bak benang kusut. Belum juga ada titik temu terkait pemilik baru klub Liga Inggris itu.

Sebelumnya telah ramai beredar di kalangan media bahwa tawaran Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar kini paling diunggulkan.

Namun fakta baru terungkap, lima anggota Keluarga Glazer yang memveto tawaran Sheikh Jassim. Kelima anggota Keluarga Glazer tersebut di antaranya Avram Glazer, Kevin Glazer, Bryan Glazer, Joel Glazer, dan Edward Glazer.

Melansir Global Finance, kelima anggota Keluarga Glazer itu disebut tak setuju dengan potensi penjualan Manchester United secara penuh. Sumber yang dekat dengan prosesnya menyebut jika anggota keluarga Glazer masih belum setuju 100 persen.

Kebuntuan untuk mendapatkan pemilik baru klub Manchester United ada pada keluarga Glazer sebagai biang keroknya. Kelima anggota Keluarga Glazer itu dilaporkan masih ragu untuk melepas masing-masing saham mereka di klub.

Penjualan Setan Merah pun berlarut-larut meski sudah berjalan selama 8 bulan. Di sisi lain, tawaran seperti dari Sir Jim Ratcliffe dilaporkan sudah dianggap tidak logis bagi Keluarga Glazer.

Kabar ini secara tidak langsung membuat para calon investor baru frustasi.

Bankir asal Amerika Serikat itu sampai saat ini juga belum membuat keputusan perihal penjualan Setan Merah.

Sementara itu tawaran Sheik Jassim bin Hamad Al Thani dibuat menggantung sejauh ini.

Dilansir dari Bloomberg, Keluarga Glazer justru sedang mencari investor baru untuk MU.

Bloomberg menyebut Keluarga Glazer tetap membuka penawaran baru untuk investor minoritas.

Investor minoritas yang dibuka oleh Avram dan Joel Glazer disebut untuk pendanaan perombakan stadion Old Trafford dan fasilitas klub.

Kubu Sheikh Jassim Masih Percaya Diri

Kendati begitu, kubu Sheikh Jassim disebut masih percaya diri jika tawaran mereka pada akhirnya akan diterima Keluarga Glazer.

Selagi keluarga Glazer masih melakukan diskusi internal, Qatar terus melebarkan sayap mereka dengan kesepakatan olahraga lainnya, tulis Global Finance.

Belum lama ini, mereka mengakuisisi 5 persen saham perusahaan induk yang memiliki Washington Wizards (NBA), Washington Capitals (NHL), dan Washington Mystics (WNBA) dalam kesepakatan bernilai USD4,05 milyar, tambah Anthony Noto dalam tulisannya. (fajar/disway)