Profil Klub Liga 1 2023-2024: PSM Makassar, Klub Tertua Indonesia Siap Jaga Gelar Juara Bertahan
MAKASSAR - PSM Makassar adalah klub tertua di Indonesia yang kini berstatus sebagai juara bertahan. PSM sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda tepatnya pada 1915 silam.
Saat ini usia klub berjuluk Juku Eja itu sudah mencapai 108 tahun! Dalam perjalanannya, PSM telah mengoleksi tujuh gelar juara kompetisi di Indonesia.
Lima titel didapat dalam kompetisi Liga Perserikatan yakni pada musim 1955-57, 1957-59, 1964-65, 1965-66, dan 1991-92. Sementara dua gelar sisanya diperoleh pada era Liga Indonesia Premier 1999-2000 dan terbaru pada Liga 1 2022-2023.
Belakangan ini PSM tengah berada di masa keemasan mereka di bawah asuhan Bernardo Tavares. Di tahun pertamanya berkarier sebagai pelatih klub Indonesia, Tavares mampu membawa PSM kembali juara liga setelah penantian lebih dari 20 tahun lamanya.
Skuad Juku Eja sukses memetik 22 kemenangan, sembilan imbang, dan tiga kekalahan dari 34 pertandingan musim lalu dengan total poin 75. Kekalahan tersebut juga menjadi yang paling sedikit didapat oleh PSM selama kompetisi musim 2022-2023.
PSM juga eksis di turnamen level Asia dalam lima tahun terakhir ini. Pada 2019, PSM mampu mencapai babak semifinal AFC Cup zona ASEAN.
Pencapaian mereka pun meningkat ketika kembali dipercaya mewakili Indonesia di AFC Cup 2022. Bernardo Tavares sukses membawa pasukannya menembus final zona ASEAN saat itu.
Kini, PSM kembali maju mewakili Indonesia di AFC Cup 2023-2024. Sementara itu, PSM sudah empat kali mentas di turnamen kasta tertinggi Asia, Liga Champions Asia, pada 1996-97, 2000-01, 2004, dan 2005. Pencapaian tertinggi mereka terjadi pada musim 2000-2001 ketika mampu menembus perempat final.
Transfer Pemain
PSM Makassar telah memboyong dua pemain asing baru mereka. Kike Linares dan Adilson Silva melengkapi 6 kuota pemain asing PSM yang mulai berlaku musim depan.
Linares merupakan seorang bek yang direkrut dari klub Thailand, Lamphun Warrior. Sementara striker asal Portugal, Silva, diboyong dari klub negaranya, Real SC. Kedua pemain ini diyakini bisa menambah daya gedor PSM kedepannya.
Namun PSM justru melepas striker muda terbaik mereka, Ramadhan Sananta, ke Persis Solo. Padahal musim lalu Sananta mampu mencetak gol cepat.
Penyerang tengah berusia 20 tahun itu mampu menciptakan gol cepat musim ini dalam kurun waktu kurang dari satu menit sejak kick off babak pertama dimulai. Momen itu terjadi dapat berhadapan melawan PSS Sleman Januari lalu.
Pemain Kunci
Silva kali ini digadang-gadang bisa menjadi striker andalan Tavares. Pengalamannya di Portugal diharapkan mampu menambah ketajaman di lini depan PSM.
Terlebih Silva dan Tavares sama-sama berasal dari Portugal. Secara komunikasi, Silva diyakini akan mudah menangkap pesan dan instruksi yang diberikan sang pelatih.
Dia bisa diduetkan bersama sang kapten, Wiljan Pluim nantinya. Silva tampaknya juga bisa bergantian peran dengan Everton Nascimento.
Gelandang anyar PSM, Rizky Pellu, dinilai bakal menjadi figur andalan di lini tengah. Mantan gelandang Timnas Indonesia tersebut bisa berperan menjadi motorik serangan PSM nantinya.
Prediksi Perjalanan Tim
Perjalanan PSM Makassar di Liga 1 2023-2024 tampaknya akan semakin berat. Hal ini tidak lepas dari amanat juara bertahan yang mereka emban sekarang.
Terlebih dalam laga playoff Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 melawan Bali United, PSM gagal menang. Ini menunjukkan indikasi kekuatan Juku Eja yang butuh evaluasi.
Dalam laga uji coba pramusim, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri. Adapun laga tersebut digelar pada Sabtu (24/6/2024) di Stadion Brawijaya.
Itu menjadi satu-satunya laga uji coba yang dijalani PSM. Tavares kini fokus untuk memulihkan kondisi pemainnya jelang laga melawan Persija Jakarta pada 2 Juli nanti. Pertandingan pertama menjadi modal besar PSM untuk mengawali kompetisi.
Susunan Pemain
Keuntungan Besar Timnas Indonesia U-22 usai Singapura ke Grup A, Sinyal Garuda Muda Sabet Emas Lagi
PSM Makassar (3-5-2) : Reza Pratama (GK); Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Kike Linares; Yakob Sayuri, Muhammad Arfan, Kenzo Nambu, Rizky Pellu, Yance Sayuri; Wiljan Pluim, Adilson Silva.
Pelatih : Bernardo Tavares










