Gol-Gol Cerdas Timnas Menghasilkan Emas untuk Bangsa

Gol-Gol Cerdas Timnas Menghasilkan Emas untuk Bangsa

Olahraga | BuddyKu | Sabtu, 20 Mei 2023 - 10:58
share

JAKARTA - Tim nasional Indonesia U-22 keluar sebagai juara pertama sepak bola SEA Games 2023 dan meraih medali emas. Mengikuti pertandingan tim Indonesia pada ajang tersebut, ada yang sangat berbeda dari penampilan kesebelasan Indonesia dalam ajang internasional sebelumnya.

Yang sangat menonjol adalah kepercayaan diri dari para pemain terlihat, terutama sekali pada babak final melawan musuh bebuyutan Thailand. Perbedaan lainnya adalah kesebelasan Indonesia pada SEA Games 2023 sangat efektif dalam menciptakan gol ke gawang lawan dan tidak pernah mengalami kekalahan.

Kesebelasan Indonesia dalam pertandingan di SEA Games 2023 mengalahkan Filipina dengan skor 30, menundukkan Myanmar 50, Timor Leste 30, Kamboja 2-1, Vietnam 3-2, dan Thailand 52. Sebuah pencapaian yang luar biasa.

Produktivitas dalam membuat gol dari kesebelasan Indonesia patut diacungi jempol. Para algojo pencetak gol tersebut adalah Ramadhan dan Fajar, masing-masing 5 gol, Marselino 3 gol, Titan Agung; Irfan Jauhari; dan Beckham masing-masing 2 gol, serta Taufany dan Komang Teguh masing-masing 1 gol.

Keseluruhan gol yang tercipta nyaris mirip dengan gol-gol di Liga Eropa, dalam arti merupakan produk timwork atau samen werking dan perhitungan yang matang serta olah gerak individu yang cerdas atau schijnbeweging. Anak Jakarta menyebutnya dengan \'gocek\'.

Terlihat sekali kematangan kerja sama dalam membuat gol adalah saling umpan satu-dua antarpemain depan di daerah dalam kotak penalti. Hal itu terlihat kerja sama yang rapih dan kompak antara Marselino, Jauhari, dan Fajar pada laga melawan Filipina yang ditundukkan 30.

Mengagumkan sekali, karena permainan tim nasional Indonesia sudah meninggalkan pola lama yang selalu dan hanya mengandalkan "umpan terobosan". Tidak itu saja, Ramadhan Sananta menampilkan kemampuan individu yang menggocek dua pemain belakang lawan sebelum memutar tubuhnya untuk segera melepaskan tembakan yang menghasilkan gol pada laga melawan Myanmar.

Beberapa gol Indonesia terlihat merupakan produk tembakan ke arah gawang dengan posisi awal badan tidak menghadap ke gawang lawan. Menendang bola sambil memutar tubuh 90 bahkan 180 derajat ke arah sasaran gawang lawan.

Kelihaian yang dulu hanya dimiliki oleh seorang pemain PSSI terkenal di era 1950-an si raja bola bernama Ramang dari PSM Makassar. Tembakan bola dengan gerakan awal yang membelakangi gawang lawan membuat kiper tidak dapat mengantisipasi dengan baik.

Kelebihan lain yang menonjol adalah banyak pemain Indonesia yang berani melepaskan tembakan dari jarak cukup jauh di luar kotak penalti. Sebuah kebiasaan (habit) yang sangat jarang dilakukan oleh pemain Indonesia selama ini.

Terlihat habit ini memang merupakan instruksi dari sang pelatih. Walau kerap masih melenceng sedikit ke atas atau kiri-kanan tiang gawang, pelatih Indonesia dari luar lapangan tampak mengacungi jempolnya.

Tembakan-tembakan jarak jauh, walau tidak menghasilkan gol, secara psikologis dapat meneror dan menurunkan moril kiper serta para pemain belakang lawan.

Di sisi lain, Fajar memperlihatkan ketenangan dan skill yang tinggi dalam mencetak gol saat melawan Timor Leste, yaitu melakukan akrobatik membelakangi gawang lawan menciptakan goal.

Tembakan jarak jauh dari luar kotak peinalti juga menjadi sangat menonjol dalam menciptakan gol oleh para pemain Timnas. Fajar dan Marselino pada laga melawan Myanmar menghasilkan gol dengan tembakan dari luar kotak penalti yang sangat di luar perkiraan sang kiper lawan.

Demikian pula Beckham, yang bukan David, mencetak gol dari luar kotak penalti dengan tendangan keras yang langsung menggetarkan gawang lawan pada laga melawan Kamboja.
Kemampuan individu yang memang termasuk langka dimiliki pemain Indonesia selama ini. Keterampilan yang nyaris beda tipis dengan kelas Liga Eropa ditunjukkan oleh Titan Agung yang membawa bola sendiri solo run, sambil lebih dulu mengecoh dua pemain belakang lawan untuk kemudian menyarangkan bola ke gawang dengan tenang dan penuh percaya diri. Itu dipamerkan saat pertandingan melawan Myanmar.

Kecerdasan lainnya yang ditunjukkan adalah membuat gol tanpa menggunakan tembakan yang keras, akan tetapi cukup dengan melambungkannya di atas kepala kiper. Ada beberapa adegan seperti ini, antara lain yang dilakukan oleh Ramadhan Sananta ketika melawan Thailand di laga final.

Kiper Thailand terkecoh, karena sudah terlanjur maju dan bola dengan gerakan yang relatif lamban melewati atas kepalanya dan gol. Demikian juga yang dilakukan oleh Irfan Jauhari, bola lambung yang menghasilkan gol. Hebat!

Satu lagi yang juga istimewa adalah produk gol ala Liga Eropa, yaitu mengumpan pemain depan di depan gawang lawan dengan memanfaatkan bola out. Lemparan bola out yang dilambungkan jauh ke arah muka gawang lawan, sehingga mirip eksekusi tendangan pojok atau corner kick.

Ini ditunjukkan saat Alfeandra Dewangga melakukan lemparan bola out, jauh ke depan gawang Thailand yang langsung dieksekusi Ramadhan Sananta menjadi gol pertama Indonesia di babak final. Benar-benar istimewa, sebuah pola baru dalam menghasilkan gol model mutakhir.

Demikianlah pola bermain timnas Indonesia kali ini yang tampil agresif menyerang, ditopang kemampuan individu yang matang dan dibekali percaya diri yang prima. Gol-gol cerdas berupa tembakan dari luar kotak penalti, tembakan lambung melampaui atas kepala kiper, tik tak umpan satu-dua di dalam kotak penalti serta lemparan bola out yang dieksekusi laksana tendangan pojok telah memberikan warna baru kesebelasan Indonesia.

Sungguh membanggakan para Garuda muda memperlihatkan kematangan dan kekompakan sebagai sebuah tim. Kesebelasan Indonesia telah menghasilkan gol-gol cerdas yang menghasilkan medali emas sepak bola di SEA Games 2023.

Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada seluruh pemain kesebelasan Indonesia dan tim pelatih di bawah pimpinan Indra Sjafri. Mereka telah mengantarkan martabat bangsa ke tempat terhormat di panggung internasional.

Gol-gol cerdas yang menghasilkan emas bagi negeri tercinta di tengah karut marutnya para elit yang tengah sibuk mengurus diri dan golongannya sendiri berlaga memperebutkan harta dan kekuasaan. Ironis!

Sekali Lagi selamat dan sukses selalu timnas Indonesia, berkerja keras membanting tulang untuk negara tercinta!



Topik Menarik