Kisah Mualaf Eks Bintang Bayern Munich, Punya Kiat Khusus Jalani Puasa Ramadhan Sambil Bertanding di Eropa
KISAH mualaf eks bintang Bayern Munich , Franck Ribery , menarik dikulik karena ada banyak kisah inspiratif yang dimilikinya. Salah satunya, Ribery membagikan kisahnya dalam menjalani puasa di bulan suci Ramadhan sembari bertanding di Eropa.
Ya, Ribery diketahui merupakan seorang mualaf. Pesepakbola kelahiran Boulogne-sur-Mer, Prancis, 7 April 1983 itu baru memeluk agama Islam pada 2002.

Ribery sebelumnya diketahui lahir dari keluarga Kristiani. Setelah menjadi mualaf, Ribery pun menjadi seorang Muslim yang taat. Dia selalu menjalani kehidupan sesuai perintah agama Islam.
Tak ayal, Ribery pun turut menjalani puasa di bulan Ramadhan. Jadwal pertandingan yang padat tak jadi halangannya untuk tetap berpuasa.
Di tengah jadwal padat itu, Ribery pun punya kiat khusus dalam menjalani puasa Ramadhan. Pasalnya, berpuasa sembari menjalani pertandingan di Eropa bukan perkara mudah. Selain karena ada tuntutan fisik karena harus bertanding, para pesepakbola Muslim juga harus berhadapan dengan masalah cuaca.
Salah satu kiat khusus Ribery dalam menjalani puasa Ramadhan sambil bertanding di Eropa adalah menghindari minuman soda. Penyebabnya, ada kandungan gula besar dalam minuman soda.

"Penting untuk menghindari minuman soda karena mengandung banyak gula," ujar Ribery kala berbagi tips menjalani puasa di Eropa, dikutip dari France Football, Selasa (4/4/2023).
Tips lainnya, Ribery juga selalu membiasakan meminum banyak air putih usai tak berpuasa. Sebab, air putih bisa membantunya menghindari rasa lapar di tengah padatnya aktivitas.










