Cocok dengan Skema Thomas Doll di Persija Jakarta, Witan Sulaeman Dinilai Masih Punya Satu Masalah
PENGAMAT sepakbola Indonesia, Mohamad Kusnaeni yakin Witan Sulaeman akan cocok dengan skema Thomas Doll di Persija Jakarta. Meski begitu, Bung Kus -sapaan akrab Mohamad Kusnaeni- menganggap Witan masih memiliki satu masalah yakni adaptasi.
Sebagaimana diketahui, Witan Sulaeman resmi menjadi penggawa anyar Persija Jakarta pada Selasa (31/1/2023) lalu. Witan diboyong Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- dari klub asal Slovakia, AS Trencin.
Witan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang juga pulang ke Indonesia setelah melanglang buana di Eropa. Egy sendiri saat ini membela Dewa United usai berstatus tanpa klub setelah membela FC ViOn Zlate Moravce.
Witan Sulaeman sendiri mendapat kontrak berdurasi 3,5 tahun. Dengan kedatangan pemain andalan Timnas Indonesia itu, Persija Jakarta diyakini telah membuka peluang menjadi juara Liga 1 2022-2023 semakin besar.
Bung Kus pun yakin jika Witan Sulaeman akan cocok dengan skema Thomas Doll. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu memiliki skill yang mumpuni.
Komentar Berkelas Megawati Hangestri usai Capai Rekor 1.000 Poin di Liga Voli Korea Selatan
Witan itu sebagai pemain kemampuan skillnya tinggi. Kita sudah lihat itu di Timnas Indonesia. Saya yakin dia tidak akan kesulitan untuk mengikuti skemanya Thomas Doll," kata Bung Kus kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (7/2/2023).
Meski begitu, Bung Kus juga menganggap Witan Sulaeman memiliki satu masalah di Persija Jakarta . Bung Kus menilai Witan harus beradaptasi dan fisiknya juga harus diperbaiki lantaran bakal menjalani latihan yang lebih intens.
"Persoalannya mungkin hanya harus beradaptasi, fisiknya harus dibenahi juga karena yang intens latihan dengan yang tidak pasti akan berbeda," ujar Bung Kus.
"Skill boleh tinggi, bagus tapi kalau porsi latihannya kurang itu akan terlihat berbeda, pungkasnya.