Erling Haaland Tumpul Lawan Tottenham, Legenda Liverpool: Dia Salah Pilih Tim!
LONDON, iNews.id - Legenda Liverpool, Jamie Carragher menilai striker Manchester City, Erling Haaland sudah salah pilih tim. Carragher mengatakan hal tersebut usai Manchester City dikalahkan 0-1 dari Tottenham Hotspur.
Pada pertandingan tersebut, Man City kalah lewat gol semata wayang dari Harry Kane. Gol tersebut membuat Kane mengukir rekor bersejarah, yakni torehan 267 gol untuk Tottenham di seluruh kompetisi. Berkat torehannya dalam laga tersebut dia menjadi top skorer sepanjang masa melewati legenda klub Jimmy Greaves.
Laga yang spesial bagi Harry Kane tapi tidak untuk bomber Man City, Erling Haaland. Top skorer sementara Premier League musim ini dengan 25 gol dibuat tak berkutik oleh Tottenham tanpa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Catatannya adalah 27 sentuhan bola, 12 operan akurat, dan menciptakan 1 peluang. Itu menambah pahit catatan Man City yang tak pernah mencetak gol dan juga menang di lima laga di Tottenham Hotspur Stadium.
3 Hal yang Bisa Terjadi Jika Jake Paul Kalah dari Mike Tyson, Akankah jadi Kerugian Besar?
Anda memikirkan gol yang dia cetak saat melawan West Ham ketika ada ruang di belakang dan dia masuk ke belakang. Saya tahu itu tidak terjadi setiap saat karena cara City bermain, papar Carragher dikutip dari Goal.
Dia berasal dari liga di mana serangan balik mendominasi. Anda melihat kecepatannya di sana - kita tidak melihatnya di sini. Dia mungkin telah memilih klub yang salah untuk benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tambahnya.
Lebih lanjut Carragher mengatakan semua tidak melihat dari Haaland. City telah mencetak jumlah gol yang sama seperti musim lalu. Dia mencetak 25 gol, tetapi City secara keseluruhan mencetak jumlah yang sama secara keseluruhan.
Namun, mereka kebobolan lebih banyak dan lebih mudah untuk diserang balik lawan sekarang. Ini yang menjadi catatan yang perlu diperbaiki dari Man City juga ingin memperkecil jarak dengan Arsenal.
Mereka berbeda - dan tim yang lebih kecil - dengan Haaland di tim. Itu bukan salahnya. City tidak akan memainkan sepak bola serangan balik. Itu bukan cara Pep Guardiola. Para pemainnya tidak memiliki energi atau kekuatan untuk bermain seperti itu - mereka membangun perlahan dan mendorong lawan kembali ke kotaknya dan bermain dari sana, ungkapnya.
