Zinedine Zidane Diremehkan Presiden FFF, Kylian Mbappe Ngamuk
PARIS, iNews.id - Zinedine Zidane diremehkan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet. Kylian Mbappe ngamuk mendengarnya dan menuangkan kekesalan di media sosial.
Nama Zidane sempat dikaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas Prancis untuk menggantikan Didier Deschamps yang gagal juara Piala Dunia 2022. Legenda yang akrab disapa Zizou itu juga dikabarkan masuk radar Timnas Brasil dan Timnas Amerika Serikat.
Namun hingga detik ini tak ada kabar pasti mengenai hal tersebut. Timnas Prancis sendiri malah memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026 mendatang.
Le Graet mengatakan sedari awal memang tak memasukkan Zidane sebagai opsi pelatih anyar Les Bleus. Sebab dia ingin Deschamps terus menangani Prancis di masa yang akan datang.
Namun komentarnya seakan-akan meremehkan Zidane. Sebab Le Graet ogah mengangkat telepon jika Zizou menanyakan kemungkinan jadi pelatih Prancis yang baru.
Bahkan Le Graet tak peduli Zidane ingin melanjutkan karier kepelatihan di mana. Baginya yang terpenting Prancis kembali ditangani Deschamps.
Link Live Streaming Port FC vs Persib Bandung di AFC Champions League 2 2024-2025 Malam Ini
Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau. Dia bisa pergi ke mana pun dia mau, di klub atau tim nasional, kata Le Graet dikutip dari Daily Mail, Senin (9/1/2023).
Saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya. Lagipula (kalau diangkat) untuk memberitahu dia apa? Selamat pagi Pak. Jangan khawatir, cari klub lain, saya setuju dengan Didier, ujarnya.
Perkataan tersebut membuat Mbappe tersinggung. Menurut bintang Paris Saint-Germain itu, Le Graet tak pantas berkata seperti itu kepada legenda Prancis selevel Zidane.
Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda seperti itu, tulis Mbappe di Twitter.
Zidane memang merupakan legenda Prancis yang patut dihormati. Berkat kontribusinya Les Bleus mengawinkan juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Prestasinya di dunia kepelatihan juga mentereng. Zidane sukses membawa mantan klubnya Real Madrid juara Liga Champions tiga edisi beruntun, dua titel Liga Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.