Argentina Juara Piala Dunia Berkat Doa LGBT, Ragil Mahardika: Kenapa Jerman Kalah Dibilang Azab LGBT

Argentina Juara Piala Dunia Berkat Doa LGBT, Ragil Mahardika: Kenapa Jerman Kalah Dibilang Azab LGBT

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 20 Desember 2022 - 12:03
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Selebriti Instagram dan Selebriti Tiktok Ragil Mahardika diprotes karena sepakat bahwa Argentina juara Piala Dunia berkat doa Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). Protes itu dia terima melalui Direct Message (DM) Instagram oleh seorang netizen Indonesia.

Netizen itu tegaskan bahwa Argentina menang Piala Dunia bukan karena doa LGBT. Argentina layak menang karena perjuangan dari pesepakbola Lionel Messi dan dan kawan-kawan.

"Nah itu tahu Kenapa Jerman kalah dibilang azab Igbt Wkwkwkwk Aku yg bego, apa kamu yg bego Wkwkwkw," kata Ragil, dikutip dari unggahan Instagramnya, Selasa (20/12/2022).

Selebriti Instagram dan Selebriti Tiktok Ragil Mahardika sepakat, Argentina jadi juara piala dunia tak lepas dari doa LGBT.

"Betol kali yah wak," kata pria yang tinggal di Jerman itu.

Pernyataan itu disampaikan Ragil sambil menandai akun Instagram seseorang. Dia adalah seorang kreator digital, digital marketing, konsultan media sosial Teddy Al Muktady Wismoyo yang tinggal di Amerika.

Teddy sempat sampaikan ucapan selamat kepada negara Argentina karena telah memenangkan juara Piala Dunia 2022.

Dia mempertanyakan netizen Indonesia, apakah tahu kalau Argentina sudah melegalisasi pernikahan sejenis sejak 2010. Bahkan Argentina kini kembali menang Piala Dunia, salah satunya berkat doa dari kaum LGBT yang ada di seluruh dunia.

"Fyi juga buat netijen Indo, France sebagai runner up world cup tahun ini juga sudah melegalisasi pernikahan sesama jenis sejak 2013 hehehe," kata Teddy yang juga seorang gay.

Pernyataan itu disampaikan Teddy sambil mengunggah tangkapan layar berita. Dia ingin menunjukkan bukti bahwa Argentina telah melegalisasi LGBT sejak Juli 2010.

Dia juga menunjukkan tangkapan layar bahwa LGBT di Prancis adalah legal. Hal itu berlaku sejak Mei 2013 yang lalu.

Topik Menarik