Deretan Bola-bola yang Digunakan untuk Piala Dunia dari Masa ke Masa

DERETAN bola-bola yang digunakan untuk Piala Dunia akan dibahas dalam artikel ini. Piala Dunia 2022 kini sudah sampai di ujungnya.

Dalam final yang akan dilaksanakan pada Minggu (18/12/2022) ini mempertemukan dua tim kuat, yakni Argentina dan Prancis. Argentina sendiri berhasil meraih tiket final setelah menang dari Kroasia dengan skor 3-0. Sementara itu, Prancis menang atas Maroko dengan skor 2-0.

Selayaknya Piala Dunia pada umumnya, bola untuk perhelatan bergengsi ini dibuat secara khusus. Uniknya, jika saat babak penyisihan grup hingga perempatfinal menggunakan Al Rihla, di semifinal dan final nanti akan menggunakan Al Hilm.

Adapun deretan bola yang digunakan saat Piala Dunia dari masa ke masa sebagai berikut.

Deretan Bola-bola yang Digunakan untuk Piala Dunia

1.T-model dan Tiento, Bola Piala Dunia 1930

Pada Piala Dunia 1930 yang diselenggarakan di Uruguay, bola yang digunakan adalah T-model. Hanya saja sebelum laga final yang mempertemukan tuan rumah dan Argentina, ada perdebatan terkait negara penyuplai bola resmi untuk final.

Alhasil, kedua negara membuat keputusan secara adil dengan pergantian bola di setiap babak. Dengan begitu, T-model dari Uruguay dan Tiento dari Argentina dimainkan dalam satu laga.

2.Federdale 102, Bola Resmi Piala Dunia 1934

Piala Dunia 1934 membawa inovasi yang signifikan dalam penggunaan bahan untuk bola resmi yang lebih sederhana dari Piala Dunia sebelumnya. Federdale 102 menerapkan penggantian jahitan dari bahan kulit menjadi kapas dan menghasilkan bola yang lebih ringan ketika digunakan oleh pemain.

Sayangnya, kualitas bola ini ternyata masih jauh dari yang diharapkan, sebab bola lain yang diimpor dari Inggris masih digunakan lantaran lebih disukai oleh para pemain.

3.Allen, Bola Piala Dunia 1938

Allen adalah bola resmi Piala Dunia pertama yang memiliki cap merek perusahaan produsernya. Tampilan dan cara pembuatan bola ini diketahui menyerupai Federdale 102 dari Italia, dengan tambahan panel ke-13.

Perbedaan yang mencolok dari bola resmi Piala Dunia 1938 di Perancis ini bentuknya yang lebih bulat daripada bola Federale. Hanya saja, bola Allen ini juga masih belum digunakan sepenuhnya lantaran kurang dapat diandalkan.

4.Duplo T, Bola Piala Dunia 1950

Piala Dunia 1950 Brasil menjadi cikal bakal Piala Dunia setelah 12 tahun sempat dihentikan sementara, lantaran terjadinya Perang Dunia II. Bola resmi yang bernama Duplo T mengawali penggunaan model bola yang sama dalam seluruh pertandingan untuk satu periode turnamen Piala Dunia.

5.Swiss World Champion, Bola Piala Dunia 1954

Piala Dunia yang diadakan di Swiss pada 1954, sebuah perusahaan bernama Kost Sport melakukan inovasi. Perusahaan tersebut menggunakan struktur 18 panel yang saling terkait dalam bentuk zig-zag pada bodi bola.

Pola tersebut menjadi pola dasar yang nantinya akan digunakan oleh bola-bola resmi Piala Dunia untuk gelaran pada tahun-tahun selanjutnya. Sekilas, bola ini tampak seperti bola olahraga voli.

6.Top Star, Bola Piala Dunia 1958

Top Star menjadi langkah awal dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk menggunakan pemasok bola dalam pembukaan turnamen. Dari total 102 daftar bola tanpa merek yang dikirimkan oleh sejumlah produsen, dipilih bola nomor 55 sebagai bola resmi Piala Dunia 1958.

Bola ini dibuat oleh perusahaan yang berasal dari Angelholm dan termasuk perusahaan yang mempelopori penggunaan 24 panel. Dalam perkembangannya, Top Star menjadi bola pertama yang digunakan lebih dari satu periode Piala Dunia .

7.Crack, Bola Piala Dunia 1962

Crack adalah bola resmi yang dikembangkan oleh perusahaan Cile Custodio Zamora dengan 18 panel. Berbeda dengan bola resmi sebelumnya, bola ini memiliki tampilan yang cenderung tidak teratur sebab proses penjahitan bola yang dilakukan secara manual.

Kehadirannya sempat mengundang kontroversi, lantaran banyak tim yang tidak menyukainya. Alhasil, diputuskan bahwa Top Star digunakan untuk Piala Dunia 1962.

8.Challenge 4-Star, Bola Piala Dunia 1966

Berbeda dengan sebelumnya, FIFA melakukan pengujian tertutup untuk produksi bola yang digunakan pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Setelah melakukan pengujian ketat terhadap 111 bola dari pemasok dan menyeleksinya, diputuskan Challenge 4-Star dari perusahaan Slazenger layak dan memenuhi standar.

Secara tampilannya, Challenge 4-Star cukup mirip dengan Top Star, yang membedakannya adanya satu panel tambahan.

9. Telstar, Bola Piala Dunia 1970

Piala Dunia 1970 menjadi tahun perubahan yang cukup dramatis dalam perkembangan sejarah bola Piala Dunia. Sebab pada tahun itu, untuk pertama kalinya Adidas diberikan kepercayaan secara langsung oleh FIFA untuk mendesain dan memproduksi bola piala dunia, yang berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya.

Kala itu, Adidas memperkenalkan Telstar, meskipun tidak memiliki desain original, namun menjadi bola yang sangat ikonik dengan pola hitam-putihnya.

10.Telstar Durlast, Bola Piala Dunia 1974

Bola resmi Piala Dunia 1974 di Jerman, Adidas mengembangkan Telstar Durlast, yang menjadi versi lebih baru dari Telstar dengan beberapa penambahan kecil pada bagian Durlast.

Bagian Durlast merujuk pada bagian pelapis bola yang dikembangkan untuk melindungi permukaan kulit dan memastikan ketahanannya dalam cuaca basah.

11.Tango, Bola Piala Dunia 1978

Tango menjadi bola resmi Piala Dunia hasil produksi Adidas yang paling terkenal dalam sejarah sepak bola dunia. Bola resmi Piala Dunia 1978 ini ahkan sangat populer dan terjual dalam jumlah besar di seluruh dunia.

Tampilan baru Tango yang menghilangkan panel Telstar hitam dan menyesuaikan dengan panel berwarna putih yang diatur secara melingkar, memberikan menghasilkan kemudahan saat bola digunakan di atas rumput.

12.Tango Espana, Bola Piala Dunia 1982

Setelah Tango sukses menjadi bola resmi Piala Dunia sebelumnya, Tango Espana diperkenalkan pada 1982 dengan beberapa peningkatan yang tidak terlalu berlebihan. Yang paling mencolok adalah durabilitas bola terhadap air, yang dihasilkan dari kombinasi cara pembuatan las dan jahit secara bersamaan.

13.Azteca, Bola Piala Dunia 1986

Azteca adalah cikal bakal digunakannya bola berbahan sintetis oleh Adidas. Secara garis besar, bahan sintetis memang sudah cukup terbukti kelebihannya dibandingkan bola kulit.

Selain ketahanannya yang lebih baik ketika ditendang, bola berbahan sintetis juga diketahui anti air.

14.Etrusco Unico, Bola Piala Dunia 1990

Etrusco Unico mengambil tema Etruscans yakni sebuah peradaban kuno Italia, yang mana menjadi negara tuan rumah pada Piala Dunia 1990. Dalam gelaran sepak bola paling bergengsi sedunia ini, Adidas sebagai partner resmi memproduksi bola dengan panel yang serupa pendahulunya, Azteca, namun diberi hiasan pola atau corak yang cukup berbeda.

15.Questra, Bola Piala Dunia 1994

Adidas kembali memberikan inovasi untuk bola resmi Piala Dunia 1994. Memberi lapisan busa pada bagian luar bola, membuatnya lebih lembut dan lebih mudah dikendalikan di lapangan. Dengan begitu, kecepatan bola juga dapat ditingkatkan dengan lebih stabil.

16.Tricolore, Bola Piala Dunia 1998

Tricolore adalah bola Piala Dunia pertama yang memiliki desain multiwarna. Dengan gaya ala Tango, ditambah penggunaan lapisan busa yang telah diperkenalkan pada 1994, Tricolore menjadi bola yang gesit dan lembut daripada bola pada tahun-tahun sebelumnya.

Pengenalan warna ini yang lebih beragam ini telah membawa angin baru untuk produksi dan desain bola Piala Dunia untuk masa kedepan.

17.Fevernova, Bola Piala Dunia 2002

Fevernova adalah bola resmi yang diciptakan untuk Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Bola inovasi Adidas ini memiliki desain yang lebih modern dari tampilan Tango pada tahun sebelumnya.

Adidas juga melakukan perubahan pada beban bola dan menjadikannya jauh lebih berat.

18.Teamgeist, Bola Piala Dunia 2006

Teamgeist memiliki arti spirit dalam tim, seolah ingin menampilkan tradisi permainan negara tuan rumah, Jerman yang cenderung kolektif. Inovasi yang dibawa oleh Teamgeist adalah penggunaan desain 14 panel dengan jahitan yang disederhanakan, sehingga bola tampak lebih bulat dan konsisten.

19.Jabulani, Bola Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 menjadi salah satu Piala Dunia yang paling megah. Adidas menciptakan Jabulani dengan adanya perubahan pada struktur bola yang lebih bulat dan permukaan yang lebih halus dari sebelumnya dengan hanya menggunakan 8 panel.

20.Brazuca, Bola Piala Dunia 2014

Brazuca adalah kata slang dari Brazilian, di mana bola ini diklaim FIFA menggunakan inovasi yang lebih baik daripada bola di tahun sebelumnya. Bola resmi Piala Dunia 2014 ini merupakan hasil kerja keras Adidas yang dalam penggunaannya menimbulkan lebih sedikit kontroversi daripada bola di tahun sebelumnya.

21.Telstar 18, Bola Piala Dunia 2018

Bola ini menjadi penghormatan untuk bola pertama dari Adidas yang digunakan untuk Piala Dunia pada tahun 1970, Telstar 1970. Hadir dengan desain yang hampir sama seperti Brazuca, Telstar 18 memiliki enam panel yang disusun sedemikian rupa dengan memberikan efek bola dengan 32 panel.

22.Al Rihla dan Al Hilm, Bola Piala Dunia 2022

Al-Rihla adalah bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 keluaran Adidas. Nama Al Rihla berasal dari bahasa Arab yang berarti perjalanan.

Desain Al Rihla sesuai dengan ciri-ciri Qatar, yakni 3 warna bendera, arsitektur unik, dan perahu ikoniknya. Adidas mengklaim jika Al Rihla memiliki akurasi terbaik dan mampu menjaga stabilitas saat berada di udara.

Untuk final Piala Dunia 2022, tak menggunakan Al Rihla melainkan Al Hilm tentunya dengan model yang berbeda. Jika Al Rihla identik dengan warna biru tua, niru muda, hitam, kuning, merah, dan putih, model Al Hilm memiliki perpaduan warna putih gelap, emas, dan juga terdapat corak merah tua dan hitam.