Aturan FIFA Untungkan Messi Terkait Kartu Kuning Piala Dunia 2022

Aturan FIFA Untungkan Messi Terkait Kartu Kuning Piala Dunia 2022

Olahraga | BuddyKu | Selasa, 13 Desember 2022 - 15:21
share

DOHA - Peraturan terbaru FIFA di Piala Dunia 2022 menjadi keuntungan bagi Lionel Messi yang akan mentas di laga Timnas Argentina vs Kroasia, Rabu (14/12/2022) dini hari. Messi disebut bisa tetap tampil di final Piala Dunia 2022 jika menang lawan Kroasia meskipun diganjar kartu kuning keduanya.

Seperti diketahui, Messi sebelumnya telah diganjar kartu kuning saat melawan Belanda di babak perempat final Piala Dunia 2022 akhir pekan lalu. Umumnya dalam aturan FIFA, pemain yang telah menelan dua kartu kuning di dua laga berbeda akan secara otomatis dilarang tampil pada satu laga berikutnya.

Namun, Piala Dunia 2022 kali ini terdapat aturan baru. Dalam poin 3 pasal 9 regulasi FIFA di Piala Dunia 2022 mengatakan bahwa para pemain akan dibersihkan dari hukuman kartu kuning setelah babak perempat final.

Lionel Messi mendapatkan kartu kuning di perempat final Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS)

Artinya, kartu yang diterima Messi saat melawan Belanda tersebut akan secara otomatis dihapuskan. Meski demikian, aturan para pemain yang mendapat dua kartu kuning dari dua laga berbeda akan tetap tidak boleh bermain di pertandingan berikutnya.

Misalnya jika pemain tersebut mendapat kartu kuning di babak 16 besar dan perempat final, maka dia tetap dilarang main di babak semifinal. Adapun kasus yang dialami Messi berbeda karena dia baru mendapat satu kartu kuning saja.

"Kartu kuning tunggal di kompetisi final akan dibatalkan setelah perempat final," bunyi poin 3 pasal 9 Regulasi FIFA di Piala Dunia 2022.

"Jika seorang pemain atau ofisial tim menerima dua peringatan selama dua pertandingan yang berbeda, dia secara otomatis akan diskors dari pertandingan timnya berikutnya," penjelasan poin selanjutnya.

Sementara itu, Luka Modric sebelumnya sudah mendapatkan satu kartu kuning sejak babak penyisihan grup kala berhadapan melawan Kanada. Ganjaran kartunya juga otomatis terhapuskan setelah melewati babak perempat final.

Terlepas dari itu, aturan ini tentu mendukung para pemain bintang untuk bisa membela timnas mereka di partai final. Pelajaran ini diambil dari kasus bintang Timnas Jerman, Michael Ballack, yang terpaksa harus absen di final Piala Dunia 2002 lalu.

Ballack didera kartu kuning kedua kala berjumpa dengan Korea Selatan di semifinal. Alhasil, dia pun tidak bisa memperkuat Der Panzer di final saat berhadapan melawan Brasil, Jerman kalah 0-2.

Topik Menarik