Kaka Akui Tidak Semua Fans Brasil Dukung Tim Samba di Piala Dunia
DOHA - Ada fakta menarik dari Timnas Brasil yang dibeberkan oleh sang legenda Negeri Samba, Ricardo Kaka. Eks penggawa AC Milan itu mengungkapkan tidak semua fans Brasil mendukung negara mereka di Piala Dunia.
Dia juga membeberkan fenomena miris para pemain bintang Timnas Brasil. Neymar Junior bahkan disebut sering mendapat komentar buruk dari masyarakat Brasil.
Padahal dia berkontribusi besar di Piala Dunia 2022. Begitupun di klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), Neymar bahkan menjadi pemain yang menyabet Trofi Samba terbanyak (2014, 2015, 2017, dan 2021) mengalahkan rekor Kaka.
Selain Neymar, Kaka juga menyebut nama Ronaldo Luiz Nazario yang tidak dianggap seorang legenda sepak bola dunia lainnya. Ronaldo disebut tidak lebih dari seorang pria gendut biasa.
"Sangat aneh mengatakan ini, tetapi di Brasil, banyak orang tidak mendukung Brasil. Saat ini, banyak orang membicarakan Neymar, tetapi dengan cara yang buruk. Mungkin ada hubungannya dengan politik, tapi kami sebagai orang Brasil terkadang tidak mengenali bakat kami," ujar Kaka, dikutip dari News Bulletin 247 , Jumat (9/12/2022).
"(Selain itu) Jika Anda melihat Ronaldo berjalan di sini (selain Brasil), bung, dia memiliki suatu aura yang berbeda. Namun ketika dia pergi ke Brasil, dia hanyalah pria gendut biasa," lanjut Kaka kemudian.
Fakta tersebut menjadi sebuah fenomena yang miris bagi Brasil tentunya. Mengingat Tim Samba merupakan tim dengan koleksi juara Piala Dunia terbanyak saat ini, total lima trofi.
Meski demikian, Kaka menggarisbawahi bahwa fenomena itu hanya terjadi pada sebagian fans. Terlepas dari itu Brasil tetap memiliki dukungan dari masyarakat mereka, meski tidak seantusias negara lainnya.
Saat ini Brasil akan berhadapan melawan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan digelar di Education City Stadium malam ini, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Sebelumnya mereka telah mencatatkan hasil gemilang melawan Korea Selatan. Neymar cs menang telak 4-1 atas wakil Asia tersebut.
