Ucapan Terima Kasih Luka Modric kepada Dominik Livakovic: Kecupan di Kening
UCAPAN terima kasih Luka Modric kepada Dominik Livakovic akan dibahas di sini. Sang kapten mencium kening penjaga gawang Kroasia tersebut usai menggagalkan tiga penalti Jepang pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 .
Pertandingan di Stadion Al Janoub, Senin 5 Desember 2022 malam WIB berlangsung dengan sengit karena tak bisa ditentukan di waktu normal. Setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit plus 2x15 menit, laga pun harus ditentukan lewat adu penalti yang dimenangkan Kroasia dengan skor 3-1.
Jepang unggul lebih dulu melalui gol Daizen Maeda pada menit ke-43. Namun, Vatreni julukan Timnas Kroasia menyeimbangkan kedudukan melalui tandukan Ivan Perisic 10 menit setelah jeda turun minum.
Tiga penendang penalti Jepang gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Mereka adalah Maya Yoshida, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma. Tiga tendangan itu berhasil ditahan oleh Livakovic, yang juga tampil gemilang sepanjang pertandingan.
Stadion Manahan Solo Dipilih Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ini Alasannya
Kemenangan ini membuat Timnas Kroasia perpanjang rekor sempurna dalam babak adu penalti di Piala Dunia. Usai pertandingan, Modric yang tampak sangat senang langsung menghampiri Livakovic. Melansir ESPN (@ESPNFC), Selasa (6/12/2022), pemain Real Madrid itu sampai mencium kening Livakovic.
Hal itu dilakukan Modric sebagai ucapan terima kasih kepada penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut. Terlebih lagi, Livakovic mampu menyempurnakan rekor kemenangan Timnas Kroasia dalam babak adu penalti di Piala Dunia.
Sebelumnya, menurut catatan Opta Joe (@OptaJoe), Selasa (6/12/2022), Vatreni selalu perkasa di babak adu penalti Piala Dunia. Tercatat, mereka mampu mengalahkan Denmark 1-1 (3-2) di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Setelah itu, mereka melanjutkan catatan manis tersebut di babak perempatfinal Piala Dunia 2018. Bertemu dengan tuan rumah Rusia, Kroasia mampu memenangkan pertandingan lewat babak adu penalti 2-2 (4-3) dan lolos ke semifinal Piala Dunia 2018.