Inilah 2 Pemain Indonesia Paling ditakuti di Piala AFF 2022
HANOI, iNews.id Media Vietnam The Thao 247 ngeri lihat 2 pemain Indonesia di Piala AFF 2022. Sosok yang mereka maksud adalah calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Saat ini Jordi Amat dan Sandy Walsh memang tengah menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka jelas diproyeksikan untuk memperkuat Skuad Garuda.
Proses naturalisasinya kemungkinan akan cepat selesai. Jika itu terjadi, maka bukan tidak mungkin Jordi Amat dan Sandy Walsh akan turun di FIFA Matchday pada bulan September.
Ternyata, proses naturalisasi dua pemain Eropa ini mendapat sorotan dari media Vietnam, The Thao 247. Mereka menyebut kalau Jordi Amat dan Sandy Walsh akan memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia untuk menatap turnamen-turnamen selanjutnya seperti Piala AFF 2022 dan putaran final Piala Asia 2023.
Indonesia akan memiliki 2 bala bantuan berkualitas Eropa untuk melawan Vietnam di Piala AFF, tulis The Thao 247, Minggu (21/8/2022).
Shin Tae-yong Berterima Kasih ke PSSI usai Disediakan Pesawat Carter dari Bahrain ke China
Dua nama ini akan meningkatkan kekuatan tim Indonesia untuk bertarung di turnamen penting yang akan datang, terutama Piala AFF 2022 yang berlangsung di akhir tahun dan putaran final Piala Asia 2023 diadakan pada tahun berikutnya, sambungnya.
Jordi Amat dan Sandy Walsh memang merupakan pemain bertahan yang kaya akan pengalamannya di Eropa. Keduanya telah memperkuat beberapa tim bergengsi. Media Vietnam itu bahkan sampai menilai lini pertahanan Timnas Indonesia akan sekuat baja.
Dengan tambahan duo pemain asal Eropa, pertahanan Indonesia akan diperkuat baja untuk laga penting mendatang, tutupnya.
Diketahui, Jordi Amat pernah jadi bek andalan Espanyol, Rayo Vallecano, dan Swansea City. Saat ini, dia tengah bergabung dengan klub elit Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Sementara Sandy Walsh merupakan pemain bertahan berdarah Belanda yang lebih banyak menghabiskan karir di Liga Belgia. Saat ini pemain bersua 27 tahun itu masih terikat kontrak dengan KV Mechelen.