Pemain Persebaya Diduga Patah Tulang, Aji Santoso Ngamuk ke Wasit
GenPI.co - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso ngamuk ke wasit pertandingan setelah mengetahui ada anak asuhnya yang diduga mengalami patah tulang.
Rasa kesal itu diutarakan oleh Aji Santoso dalam konferensi pers tak lama setelah Persebaya dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-2, Jumat (19/8).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, dua gol Borneo FC dicetak oleh Matheus Pato pada menit ke-63 dan 90+2.
Sedangkan satu-satunya gol hiburan untuk klub berjuluk Bajul Ijo itu dicetak oleh Silvio Rodrigues Pereira (67\').
Seusai laga, Aji Santoso kesal dengan wasit yang tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Borneo FC Kei Hirose.
Pasalnya, pemain asing asal Jepang itu telah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain belakang Persebaya Koko Ari Arya.
"Menurut saya pelangaran itu sudah fatal, dan harusnya wasit mengeluarkan kartu merah bukannya kartu kuning," kata Aji dalam video yang diunggah Instagram resmi Persebaya, Jumat (19/8).
Aji menyesalkan keputusan wasit karena cedera yang dialami Koko cukup parah, bahkan hingga pemain asal Surabaya itu belum bisa berjalan dan harus ditandu ke bus untuk pulang ke hotel.
"Pastinya dia akan kami rontgen dulu, kami tidak tau kapan dia bisa pulih, sepertinya ada patah tulang," jelas Aji.
Pelatih kepala Persebaya Surabaya itu juga mempertanyakan profesionalisme Kei sebagai pemai sepak bola, di mana seharusnya asas fair play dan sportivitas dijunjung tinggi.
Tak lupa, Aji juga mengingatkan semua pemain Liga 1 agar saling menjaga karier rekannya di lapangan dan tidak membuat pelanggaran fatal yang menyebabkan pemain cedera parah.
"Kasihan kalau ada pemain yang harus istirahat panjang karena cedera, tentu mereka harus berpikir kalau kejadian itu menimpa pemain itu sendiri," tegas Aji.(*)
Video viral hari ini: