Ternyata Begini Sejarah Jersey Timnas Indonesia
JAKARTA - Sejarah jersey Timnas Indonesia ternyatamemiliki cerita uniknya tersendiri. Ini terlihat dari jersey Timnas Indonesia yang sudah mengalami perubahan dari masa ke masa, hingga saat ini menjadi identitas kebanggaan kontingen Indonesia.
Dalam perjalanannya Timnas Indonesia pernah memakai jersey dari berbagai produsen. Hingga akhirnya pada tahun 2020 Timnas Indonesia menggandeng Brand Mills untuk menyuplai keperluanjersey. Brand Mills mulai dipakai pada pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesiatanggal 14 hingga 23 Februari 2020 di Jakarta.
Dilansir dari beberapa sumber, Sportstars.id akan membahas sejarah jersey Timnas Indonesia. Berikut informasinya;

Sejarah Jersey Timnas Indonesia
Pada awalnya Jersey Indonesia belum mendapat sponsor dari brand besar manapun. Pasalnya sederhana,prestasi sepak bola Indonesia pada masa itumasih belum bersinar. Sehingga Indonesia bekerja sama dengan apparel lokal untuk produksi jerseynya.
Jersey yang digunakan Timnas Indonesia pada laga Internasional pada awal tahun 2000 an memang memilikilogo brand besar seperti Adidas, Nike, Diadora, dan lainnya. Perlu diketahuisaat itu brand tersebut tidak memilikikerjasama apapun dengan Indonesia. Jersey tersebut didapatkandari distributor.
Berikutnya PPSI mulai bermitra dengan perusahaan garmen lokal untuk menduplikasi kostum-kostum dengan logo brand besar. Perusahaan garmen pertama yang bekerja sama untuk pembuatan jersey Timnas Indonesia adalah milik Bambang Sucipto yang saat itu menjabat sebagai pengurus Persija Jakarta.
Perusahaan garmen tersebut memasok jersey replika untuk Timnas. Kualitas jersey ini memang tidak sebagus jersey aslinya. Tapi pemain Indonesia pada periode saat itu merasa bangga saat berlaga mengenakan jersey tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Timnas Indonesia mulai dilirik perusahan apparel dari berbagai negara untuk pasokan jerseynya. Kerjasama diantara keduanya hanya berupa barter, dimana Indonesia hanya mendapat pasokan jersey tanpa mendapatkan keuntungan uang. Saat itu tepatnya tahun 2003 Timnas Indonesia sempat mengenakan jersey dari brandNike dan Adidas.
Selanjutnya Indonesia kembali mengenakan jersey produksi perusahaan lokal. Jersey tersebut merupakan produk dari perusahaan garmen milik Muhammad Ghazali, yang saat ini menjadi manajer Timnas Indonesia.
Jersey ini digunakan oleh Timnas Indonesia saat berlaga di China. Tapi desain dari jersey ini menuai banyak kritik, karena tampil dengan logo garuda yang super besar di bagian dada.
Walaupun menuai banyak kritik,jersey tersebut berhasil tampil di Piala Asia 2004. Jersey dengan brand Ghazali Sports sempat wara-wiri pada momen Kualifikasi Piala Dunia 2008.
Pada ajang Piala AFF 2004 Timnas Indonesia mengenakan jersey dari perusahaan besar Adidas. Kontrak kerjasama di antara keduanya memberikan keuntungan untuk pihak Indonesia.
Adidas sukses meraih keuntungan luar biasa dengan menyuplai jersey ke Timnas Indonesia. Jersey Tim Merah-Putih saat itu laku keras di seluruh outlet Adidas di seluruh Indonesia. Para penggemar sepak bola Tanah Air rela merogoh kocek hingga Rp500 ribu untuk bisa mempunyai jersey Timnas Indonesia.
3 Kali Runner-Up di Turnamen Super 500, Putri KW Bidik Gelar Juara di Indonesia Masters 2026
Kerjasama sukses yang terjalin dengan brand Adidas, membuat pesaingnya juga ingin melakukan hal yang sama. Setelah kontrak kerjasama berakhir setelah laga Piala AFF 2007, Brand besar Nike langsung mengadakan ajakan kerjasama.
Di Indonesia, Nike melakukan promosi besar besaran dengan jargon "Ini Kandang Kita" untuk membakar semangat penggemar sepak bola Tanah Air. Mereka menjadikan tiga bintang Timnas Indonesia saat itu yaitu: Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Budi Sudarsono sebagai brand ambassador produknya. Peresmiankerjasama ini digelar besar-besaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
PSSI dan Nike sudah menjalin kerjasama sejak lama. Perusahaan mendukung timnas Indonesia hingga 2019. Tidak terpengaruh oleh konflik di PSSI dan citra buruk sepakbola Indonesia karena banyak kasus kontroversial.Nike melihat potensi pasar Indonesia sangat menjanjikan. Indonesia memiliki jumlah penggemar sepak bola terbesar di Asia, tetapi rekam jejaknya tidak mengesankan.
Timnas Indonesia baru saja merilis jersey tandang pada Jumat (1/7/2022). Dalam jersey kedua itu, terlihat ada nuansa kekayaan alam Indonesia yang menghiasi baju yang akan dipakai oleh para pemain skuad Garuda.
Pengumuman jersey tandang Timnas Indonesia itu pun dikabarkan melalui akun Instagram Mills Sport selaku apparel resmi skuad Garuda.
Demikian informasi mengenai sejarah jersey Timnas Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca setia Sportstars.id.










