Termasuk Yeremia Rambitan, Ini 5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Cedera ACL

Termasuk Yeremia Rambitan, Ini 5 Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Cedera ACL

Olahraga | BuddyKu | Rabu, 22 Juni 2022 - 07:41
share

CEDERA anterior cruciate ligaments (ACL) menjadi salah satu cedera menakutkan bagi para atlet. Tidak terkecuali mereka yang menekuni olahraga bulu tangkis. Tidak bisa dipungkiri, olahraga ini mengharuskan para pemain memiliki footwork mumpuni untuk bisa melakukan penguasaan lapangan dengan baik.

Tak heran jika cedera pada bagian kaki kerap menghantui para pebulu tangkis, termasuk cedera ACL. Seperti yang baru-baru ini dialami pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mentas di ajang Indonesia Open 2022 kemarin.

Yeremia terjatuh saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak perempat final. Meski sempat memaksa untuk tetap bertanding, pemain jebolan SKO Ragunan itu harus menggunakan kursi roda selepas pertandingan selesai.

Pihak dokter mengatakan Yeremia mengalami cedera ACL dan harus menepi cukup lama yakni 3-6 bulan ke depan. Insiden ini jelas menjadi kabar kurang menyenangkan untuk bulu tangkis Tanah Air.

ACL menjadi cedera yang menakutkan bagi kebanyakan atlet karena masa pemulihannya yang cukup lama. Tidak sedikit bahkan atlet yang harus mengakhiri karier mereka karena tidak bisa pulih 100 persen dari cedera ini.

Kali ini, Sportstars.id akan membahas mengenai pebulu tangkis Indonesia yang juga pernah mengalami cedera ACL. Siapa saja? berikut daftarnya

5. Bellaetrix Manuputty

Bellaetrix Manuputty merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putri Indonesia. Bellaetrix merupakan bagian dari tim putri Indonesia yang berhasil meraih emas di SEA Games 2013.

Namun wanita berusia 33 tahun itu terpaksa memutuskan pensiun dini ketika dirinya mengalami cedera ACL parah. Momen itu terjadi pada Piala Sudirman 2015 lalu. Belakangan dia diketahui sempat aktif sebagai pembawa acara.

4. Rosyita Eka Putri Sari

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari, juga bernasib sama. Partner Ni Ketut Mahadewi itu mengalami insiden cedera kala menghadapi wakil Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei pada semifinal bulutangkis beregu putri SEA Games 2017.

Dia pun harus menjalani masa pemulihan cedera di bagian lutut tersebut selama kurang lebih satu tahun. Rosyita pun belakangan diketahui sudah tidak tergabung lagi di Pelatnas PBSI Cipayung.

3. Edi Subaktiar

Edi Subaktiar adalah pebulu tangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda campuran. Sempat berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, Edi terpaksa harus menepi setelah dirinya alami cedera ACL serius di nomor perorangan SEA Games 2017 lalu.

Lagi-lagi wakil Indonesia ini bernasib sama setelah menghadapi wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See. Kini diketahui Edi menekuni karier sebagai pelatih di PB Champion, Magelang.

2. Nandini Putri Arumni

Tahun lalu, cedera ACL juga pernah dialami oleh tunggal putri Indonesia, Nandini Putri Arumni. Momen cederanya terjadi kala dia berhadapan dengan wakil Prancis, Yaelle Hoyaux, di Piala Uber 2021 lalu.

Dia pun didiagnosa mengalami sobekan pada bagian ligamen parsial di bagian lutut kanan bagian dalam. Hal itu membuatnya harus menepi dalam waktu yang cukup lama.

1. Yeremia Rambitan

Yeremia Rambitan mengalami cedera serius saat mentas di ajang Indonesia Open 2022 kemarin. Yeremia terjatuh saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak perempat final.

Meski sempat memaksa untuk tetap bertanding, pemain jebolan SKO Ragunan itu harus menggunakan kursi roda selepas pertandingan selesai. Pihak dokter mengatakan Yeremia mengalami cedera ACL dan harus menepi cukup lama yakni 3-6 bulan ke depan.

Topik Menarik