Presiden UEFA Cuek Tanggapi Protes Liga Spanyol kepada PSG

Presiden UEFA Cuek Tanggapi Protes Liga Spanyol kepada PSG

Olahraga | BuddyKu | Kamis, 26 Mei 2022 - 14:42
share

NYON Liga Spanyol melayangkan protes kepada klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) karena diduga melanggar aturan financial fair play usia memperpanjang kontrak Kylian Mbappe. Namun Presiden UEFA, Aleksander Caferin, tampak cuek menggangapi hal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Spanyol memprotes langkah PSG usai memperpanjang kontrak Mbappe. Pasalnya di saat yang bersamaan Real Madrid juga akan memboyong pemain 23 tahun itu ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer.

Namun rencana Los Blancos langsung batal usai Mbappe lebih memilih menerima tawaran gaji fantastis dari PSG pada pekan terakhir Liga Prancis 2021-2022. Dia telah menandatangani kontrak senilai 130 juta euro (Rp2,03 triliun) per musim hingga tahun 2025.

Mbappe perpanjang kontrak di PSG (Foto: REUTERS)
Mbappe perpanjang kontrak di PSG (Foto: REUTERS)

Kecurigaan pun muncul dari Liga Spanyol yang mempertanyakan dana besar yang digelontorkan oleh PSG untuk Mbappe. Soalnya Les Parisiens sempat melaporkan bahwa kondisi keuangan mereka tengah merugi.Inilah yang diduga sebagai pelanggaran aturan financial fair play .

Namun Ceferin tampaknya tidak mau terlalu memusingkan hal tersebut. Dirinya hanya memastikan bahwa setiap klub yang berada di bawah naungan UEFA harus tunduk kepada semua kebijakan untuk bisa berkompetisi.

"Siapa pun yang akan menghormati aturan kami dipersilakan untuk bermain di kompetisi kami. Siapa yang tidak menghormati aturan tidak akan (ikut berkompetisi), ujar Aleksandr Ceferin dilansir dari Sportskeeda ,Kamis (26/5/2022).

Selain itu, Ceferin menegaskan bahwa tidak ada satu pihak pun yang dapat mengintervensi semua hal yang akan dilakukan oleh UEFA. Bahkan dirinya mengatakan bahwa Real Madrid juga memberikan tawaran kepada Mbappe dengan harga yang mirip.

Dengar, bukan Real Madrid atau siapa pun yang akan memberi tahu UEFA apa yang harus dilakukan, sambungnya.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, muak melihat wacana Liga Super Eropa bergulir lagi (Foto: Reuters/Vasily Fedosenko)
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin (Foto: Reuters/Vasily Fedosenko)

Mereka marah dari satu sudut pandang dan, sebanyak seperti yang saya tahu, tawaran mereka mirip dengan tawaran (PSG)," pungkasnya.

Hal ini seolah menegaskan bahwa Presiden UEFA tidak mau terlalu memusingkan tuduhan dari Real Madrid dan Liga Spanyol. Karena seperti yang diketahui, selepas kepergian Lionel Messi musim lalu, geliat Liga Spanyol memang sedikit meredup. Tak heran jika mereka kurang puas dengan batalnya kepindahaan Mbappe ke Negeri Matador.

Topik Menarik