Arsenal Gagal Tembus Liga Champions Lagi, Mesut Ozil Beri Sindiran
JAKARTA - Arsenal dipastikan tak akan mentas di ajang Liga Champions 2022-2023 karena hanya finis kelima pada klasemen akhir Liga Inggris 2021-2022. Mantan bintang Arsenal, Mesut Ozil, lantas memberikan komentarnya terkait hal ini.
Sebagaimana diketahui, Ozil saat ini sedang berada di Jakarta, Indonesia. Dia ke Tanah Air untuk mempromosikan tentang kolaborasinya dengan salah satu brand olahraga.
Ozil berbicara banyak dalam konferensi persnya di Jakarta. Mulai dari ketertarikannya dengan Indonesia, makanan khas Indonesia, dan perkembangan sepak bola di Tanah Air. Tak lupa, dia juga membicarakan soal Arsenal.
Kendati demikian, yang keluar dari mulutnya tentang Arsenal adalah sindiran yang cukup pedas. Sebab, Ozil membandingkan situasi Arsenal sekarang dengan di eranya dahulu.
Komentar Mauricio Souza usai Persija Menang di HUT ke-97, The Jakmania Bikin GBK Bergejolak
Mantan gelandang Timnas Jerman itu menyebut bahwa saat ia masih memperkuat Arsenal, The Gunners selalu bermain di Liga Champions. Namun, Ozil percaya kalau di masa depan Arsenal akan bangkit.
"Saya sudah lama tidak nonton Arsenal karena fokus dengan klub saya. Tapi peringkat 5 itu mengecewakan," kata Ozil kepada awak media dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
"Selama saya di Arsenal, (kami) selalu lolos Liga Champions, saya yakin Arsenal akan lolos Liga Champions musim depan. Dari hati yang terdalam, saya harapkan yang terbaik untuk Arsenal," tambahnya.
Lebih lanjut, perkataan Ozil sejatinya salah besar. Ozil datang ke Arsenal dari Real Madrid pada Sepetember 2013 lalu. Namun, pemain berdarah Jerman-Turki itu hanya berhasil membawa rekan-rekannya lolos ke Liga Champions sebanyak tiga kali.
Adalah musim 2013-2014, 2014-2015 dan 2015-2016. Liga Champions terakhirnya bersama Arsenal adalah musim 2016-2017, seusai finis sebagai runner-up di Liga Inggris musim 2015-2016. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi bermain di Liga Champions hingga sekarang.
Mirisnya lagi, gelandang yang ahli membuat assist itu malah tersingkirkan secara perlahan di London. Setelah musim 2017-2018, dia jarang terlihat di starting XI, hingga akhirnya minggat ke Fenerbahce secara gratis pada Januari 2021.









