Ibu Stephen Curry Pernah Terpikir untuk Mengaborsi Putra Sulungnya Itu

SKOR.id - Ibu dari bintang NBA, Stephen Curry, membagikan kisah ketika harus mengakhiri kehamilannya dalam buku yang baru dirilisnya, Fierce Love.

Dalam wawancara podcast dengan Jemele Hill di Jemele Hill is Unbothered, Sonya Curry, 55, membahas memoar barunya dan momen-momen dalam perjalanan hidupnya yang juga telah dia bagikan dengan anak-anaknya.

Dalam bukunya itu, wanita setengah baya ini mengungkapkan bahwa dia melakukan aborsi sebelum memiliki ketiga anaknya dan juga memikirkan yang lainnya.

"(Saya) berkencan, Anda tahu, pria yang lebih tua ketika saya masih di sekolah menengah, bersiap ke perguruan tinggi dan membuat keputusan untuk menggugurkannya," Sonya menuturkan, merujuk bagian yang paling emosional dari buku tersebut, untuknya.

"Menceritakan kisah-kisah itu, hanya menghidupkan kembali perasaan-perasaan yang telah lama saya tekan, Anda akan bertanya-tanya apakah itu nantinya akan mengacaukan keseluruhan kisahnya di beberapa titik?"

Sonya berbagi tiga anak dengan bekas suaminya, mantan pemain NBA, Dell Curry: Stephen Curry (sulung), bermain untuk Golden State Warriors, Seth Curry yang memperkuat Brooklyn Nets, serta putrinya, Sydel Curry.

Buku ini menampilkan momen-momen rentan dari hidup Sonya, baik sebelum dan sesudah menjalani status sebagai istri maupun ibu bintang NBA, banyak di antaranya telah dia lindungi dengan hati-hati dari mata publik sejak dia berusia dua puluhan.

"Ketakutan terbesar saya adalah melindungi tujuan dari penulisan buku ini, dan tidak akan membiarkan dunia mengambilnya dan membuat narasi mereka sendiri...Sekarang saya menempatkan diri saya pada posisi itu agar orang-orang memiliki suara dan pendapat ketika saya telah menghalangi mereka selama tiga puluh tahun untuk tidak melakukannya."

Sementara ketiga anaknya tidak mengetahui semua detail kehidupan pra-pernikahannya, Sonya ingat mengungkapkan pengalamannya berkencan dengan pria yang lebih tua di sekolah menengah kepada putri bungsunya, Sydel, untuk membantunya lebih memahami mengapa sang ibu begitu protektif.

"Mereka tidak tahu detailnya. Mereka tahu saya punya pacar. Itu hanya sesuatu yang tidak benar-benar kupikirkan untuk dibagikan kepada mereka, kecuali saat ini saya sedang memikirkannya, ketika Sydel sedang mengalami masalah. situasinya dan itu seperti, \'Saya harus memberitahu dia mengapa saya menjadi seperti ini\'," kata sang ibu.

"Dia berbeda dari saya, Sydel orang yang berbeda, tapi saya ingin menjadi pelindungnya."

Buku Sonya itu juga menceritakan bahwa dia mempertimbangkan aborsi lagi ketika dia hamil dengan putra sulungnya, Stephen Curry.

Dan, Sonya mengungkapkan betapa dia benar-benar membagikan informasi ini dengan sang putra dengan harapan menunjukkan betapa berlapis dan nyatanya kehidupan mereka, bahkan dengan semua kemewahan yang didapat sebagai anak dari seorang atlet profesional.

"Ya. Saya telah berbagi dengan Stephen. Anda tahu, dalam membesarkan anak-anak kami, Dell dan saya memutuskan bahwa ada beberapa hal yang dapat kami sampaikan kepada mereka, kami tidak menyembunyikan banyak hal tentang hubungan kami karena kami selalu ingin menggunakan situasi sebagai kesempatan mengajari mereka sehingga mereka dapat memahaminya pada tahap perkembangan mereka, tetapi juga untuk tidak menyembunyikan sesuatu," kata Sonya tentang pentingnya transparansi ketika membesarkan anak-anak yang menjadi pusat perhatian.

"Saya hanya berpikir terkadang sebagai orangtua kami berpikir kami harus menyembunyikan sesuatu dan anak-anak ingin tahu bahwa kami nyata dan itu bukan kisah dongeng di sini."

"Ketika Anda memiliki semua yang kami miliki, Anda berada di arena tempat kami berada, rasanya sulit bagi mereka untuk tidak berpikir bahwa mereka berada dalam (dunia) utopia ... jadi kami mencoba dengan sengaja berbagi beberapa hal dengan mereka," kata Sonya. ***

Jadi MVP NBA All-Star 2022, Gelar Individu Stephen Curry Nyaris Lengkap

Stephen Curry Tampil Apik, Tim LeBron Juara NBA All-Star Game 2022