Mengenang Ponirin Meka, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Peraih Emas SEA Games 1987

LUBUK PAKAM Kiper legendaris Timnas Indonesia, Ponirin Meka, baru saja tutup usia pada Minggu (10/4/2022) sore. Kabar tersebut lantas menjadi duka bagi dunia sepak bola Indonesia.

Adapun informasi itu diketahui dari laman media sosial resmi PSSI. Federasi mengucapkan duka cita atas kepergian sang legenda sepak bola Tanah Air.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Penjaga Gawang Timnas Indonesia era 80an, Ponirin Meka." bunyi keterangan unggahan dari PSSI, Minggu (10/4/2022).

Nama Ponirin Meka harum di kalangan pecinta sepak bola era 1980-an. Pada era itulah Ponirin Meka berada di puncak performanya. Dia begitu terkenal dan disanjung publik di masa itu.

Pria kelahiran Deli Serdang, 2 Februari 1956 itu berposisi sebagai penjaga gawang. Ponirin Meka merupakan legenda bagi PSMS Medan dan Timnas Indonesia. Dia mengawali karier profesionalnya bersama PSDS Deli Serdang pada tahun 1976.

Ponirin Meka yang masih berusia belia tampil begitu impresif di sana. Dia pun dibawa ke Medan untuk bergabung ke sejumlah klub anggota PSMS. Kerja keras serta kedisiplinan sang pemain membuatnya dipercaya menjadi kiper utama PSMS Medan di tahun 1982.

Ponirin Meka lantas tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia pun sukses menjadi pahlawan klub berjuluk Ayam Kinantan itu di final Divisi Utama Perserikatan PSSI 1983 dan 1985. Saat itu, dia berhasil menjalankan tugas dengan baik dalam adu penalti melawan Persib Bandung.

Berkat penampilan impresifnya bersama PSMS Medan, Ponirin Meka pun dipanggil ke Timnas Indonesia. Dia menjadi bagian dari Skuad Garuda di SEA Games 1987 Jakarta.Saat itu, Timnas Indonesia tampil begitu baik hingga menembus babak final. Tim Garuda berhadapan dengan Malaysia di partai puncak. Bermain di Stadion Senayan (kini bernama Stadion Utama Gelora Bung Karno), Timnas Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.

Berkat kemenangan tersebut, Indonesia berhak membawa pulang medali emas cabor sepak bola SEA Games 1987. Itu merupakan gelar juara pertama Tim Garuda di ajang SEA Games.

Kiprah Ponirin Meka diharapkan menjadi inspirasi bagi para pesepak bola muda agar terus mengembangkan diri. Dengan demikian, mereka dapat membantu Timnas Indonesia meraih prestasi di masa mendatang.