4 Istri Muhammad Ali, Dari Pelayan Koktail Hingga Aktris Masuk Islam
Para penggemar tinju dipenjuru dunia tentunya sudah mengenal sosok mendiang Muhammad Ali. Tapi, tidak semua orang mengetahui kehidupan pribadinya, termasuk wanita yang pernah dinikahinya.
Muhammad Ali atau Cassius Marcellus Clay, Jr merupakan mantan petinju professional asal Amerika Serikat yang lahir pada 17 Januari 1942 dan wafat pada 3 Juni 2016.
Ali dikenal secara luas sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling penting dan terkenal dari abad ke-20. Dari awal kariernya, dia dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring.
Salah satu kisah yang terjadi di luar ring adalah perihal kehidupan rumah tangganya. Ali memiliki empat istri dan semua diceraikan dengan beraga masalahnya. Berikut daftarnya dari berbagai sumber :
1. Sonji Roi
Sonji Roi merupakan istri pertama Muhammad Ali. Dia bekerja sebagai pelayan koktail ketika mereka bertemu. Keduanya menikah pada 14 Agustus 1964.
Pengakuan Mengejutkan Thom Haye soal Detik-Detik Gol Pertama Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Namun, mereka bercerai pada 10 Januari 1966 karena Ali menganggap Roi tidak berpakaian secara Islami. Roi meninggal pada 11 Oktober 2005.
2. Belinda Boyd
Istri Muhammad Ali yang kedua ini merupakan seorang aktris Amerika. Namanya menjadi Khalilah Ali setelah menikah dengan Ali pada 17 August 1967. Sebelum bercerai, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Jamilah dan Rasheda (putri kembar) dan Muhammad Ali, Jr.
3. Veronica Porche Anderson
Pada tahun 1977, Ali menikah dengan Veronica Porche Anderson. Mereka menjadi pasangan suami istri selama sembilan tahun hingga karena bercerai pada 1986.
Mereka memiliki dua putri, Hanna dan Laila Ali. Laila Ali merupakan model dan memutuskan jadi petinju wanita, dan menjadi juara dunia tinju wanita.
4. Yolanda Williams
Yolanda Williams yang kemudian dikenal dengan panggilan Lonnie Ali merupakan istri Muhammad Ali yang keempat. Dia merupakan Sarjana Psikologi dari Vanderbilt University pada tahun 1978.
Dia kemudian memperoleh gelar MBA dari \'University of California, Los Angeles\' (UCLA), dengan jurusan pemasaran. Gelar MBA-nya kemudian membantunya dalam mengelola masalah profesional dan keuangan suaminya.
Lonnie sempat bekerja sebagai konselor pekerjaan untuk negara bagian Kentucky dan kemudian bekerja sebagai pegawai penjualan akun di \'Kraft Foods.\'
Lonnie awal penganut Katolik sampai masuk Islam di usia akhir dua puluhan atau usai menikah dengan Muhammad Ali. Keduanya membina rumah tangga dari 19862016 dan dikaruniai empat orang anak.