Fabio Capello Desak Pemotongan Gaji Pemain yang Tolak Vaksin Covid-19
SKOR.id - Mantan pelatih tim nasi onal Inggris, Fabio Capello, mendesak agar pemain sepak bola yang menolak divaksinasi Covid-19 agar mendapat pemotongan gaji.
Seperti pemberitaan belakangan ini, pemerintah Italia mengambil langkah kontroversial dengan menjadikan vaksin Covid-19 sebagai syarat wajib bagi tim olahraga outdoor di negara tersebut.
Dengan demikian, mulai 10 Januari mendatang, seluruh pemain sepak bola di Italia harus sudah divaksinasi sebagai bagian dari upaya pencehagan menyusul merebaknya varian omicron.
Kabar baiknya, menurut La Gazzetta dello Sport, sekitar 98 persen pesepak bola di Serie A Italia sudah divaksinasi.
Capello meminta, mereka yang menolak mendapat suntikan vaksin harus rela dipotong gaji.
Tidak divaksinasi adalah bentuk keegoisan dan jika anggota polisi wajib melakukannya, saya tak melihat alasan mengapa pesepak bola tak perlu melakukan ini, tegas Capello.
Mereka tak tidak mendapat vaksin dapat membahayakan masyarakat dan gaji mereka harus dipangkas.
Kompetisi Serie A sendiri akan kembali digelar mulai Kamis ini setelah jeda Natal dan Tahun Baru.
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus virus corona di Italia terus meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait gelaran Liga Italia.
Meski begitu, Capello yakin kompetisi tidak akan mengalami penundaan seperti pada 2020 lalu, terutama karena kali ini vaksinasi sudah menjadi keharusan bagi pemain.
Saya tak berpikir Serie A akan berhenti. Mereka yang sudah divaksinasi tertular dengan lebih ringan dan tidak butuh waktu lama untuk pulih, jelas mantan pelatih AC Milan, Real Madrid, AS Roma dan Juventus ini.
Berita Liga Italia Lainnya
Jelang Kembalinya Liga Italia, AC Milan dan AS Roma Umumkan Kasus Covid-19 di Skuadnya
10 Pemain Liga Italia yang Paling Banyak Cetak Gol Lewat Sundulan pada Tahun 2021
&









