Bahrain Kena Sanksi FIFA karena Hina Lagu Kebangsaan Jepang, Bagaimana dengan Indonesia?
BAHRAIN kena sanksi FIFA karena hina lagu kebangsaan Jepang. Bagaimana dengan nasib Indonesia?
Diketahui, FIFA berpotensi memberikan hukuman kepada PSSI. Hukuman berpotensi diberikan karena suporter Timnas Indonesia sempat menyoraki lagu kebangsaan Bahrain yang berkumandang sebelum laga dimulai.
1. Dikeluhkan Pelatih Bahrain
Aksi suporter Timnas Indonesia ini pun jadi sorotan Pelath Timnas Bahrain, Dragan Talajic. Dia menyayangkan apa yang dilakukan suporter Timnas Indonesia sebelum pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 25 Maret 2025 malam WIB itu.
“Saya mewakili kerajaan Bahrain. Saya menyesal ketika lagu kebangsaan kami tidak dihormati oleh 65 ribu penonton yang ada di stadion,” ucap Dragam Talajic usai laga melawan Timnas Indonesia.
“Saya tahu Indonesia sebenarnya bisa lebih baik, terima kasih,” lanjutnya.
2. Terancam Hukuman?
Akankah aksi supporter Timnas Indonesia yang sempat soraki lagu kebangsaan Bahrain yang berkumandang sebelum laga dimulai di SUGBK ini berujung hukuman? Hal ini pernah dialami Timnas Bahrain sendiri.
Tepatnya, momen itu terjadi kala Bahrain menjamu Timnas Jepang di matchday kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga itu digelar pada 10 September 2024.
Kala itu, suporter Bahrain membunyikan peluit saat lagu kebangsaan Jepang berkumandang. Buntut kejadian itu, Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) diminta FIFA membayar denda sebesar 5.000 Franc Swiss atau sekira Rp94 juta.
Bahkan kala itu, tak hanya satu hukuman yang diterima BFA. Mereka juga kena denda 5000 Francs Swiss karena ulah suporter menyalakan laser dan mengarahkannya ke mata penyerang Timnas Jepang, Ayase Ueda, saat hendak mengeksekusi penalti.