Mengapa Reyna Dinonaktifkan di Valorant?
JAKARTA - Reyna, salah satu agen Duelist paling populer di Valorant, sempat dinonaktifkan sementara oleh Riot Games setelah ditemukan bug pada kemampuannya dalam Patch 10.05. Bug ini berkaitan dengan Overheal dari skill Devour, yang menyebabkan regenerasi kesehatan Reyna tidak berfungsi dengan baik.
Menurut laporan dari Sportskeeda, bug tersebut membuat Reyna tidak mendapatkan tambahan HP dengan benar setelah menghabisi lawan dan menggunakan Devour. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi pemain yang mengandalkan Reyna dalam permainan, terutama di mode kompetitif.
Riot Games segera merespons dengan menonaktifkan Reyna untuk sementara waktu guna memperbaiki masalah ini. Dalam pengumuman resmi, Riot menyatakan bahwa mereka tengah bekerja keras untuk menemukan solusi agar Reyna dapat kembali dimainkan tanpa merusak keseimbangan permainan.
Reyna Kembali dengan Perbaikan Bug
Setelah tiga hari dinonaktifkan, Riot akhirnya mengembalikan Reyna ke dalam permainan dengan pembaruan yang telah memperbaiki bug tersebut. SI.comn melaporkan bahwa efek Overheal dari Devour, kini telah kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan demikian, Reyna sekali lagi dapat digunakan oleh para pemain di semua mode permainan, termasuk Ranked dan Unrated.
Valorant Lebih Baik Tanpa Reyna?
Meskipun banyak yang senang dengan kembalinya Reyna, beberapa pemain profesional justru merasa bahwa permainan lebih baik saat Reyna dinonaktifkan. Mantan pemain profesional dan streamer terkenal, TenZ, mengungkapkan bahwa pengalaman bermain di mode ranked menjadi lebih menyenangkan tanpa keberadaan Reyna.
Dalam sebuah wawancara di SI.com, TenZ menyebut bahwa banyak pemain sering memilih Reyna tanpa benar-benar memiliki keterampilan yang cukup untuk memaksimalkan kemampuannya. Hal ini sering kali menyebabkan tim mengalami kekalahan karena adanya pemain Reyna yang kurang efektif dalam bertempur.
"Sejujurnya, permainan terasa lebih seimbang tanpa Reyna. Banyak pemain yang berpikir mereka bisa meng-carry tim hanya dengan memilih Reyna, tetapi akhirnya justru menjadi beban," ujar TenZ.
Meskipun demikian, tidak dapat disangkal bahwa Reyna tetap menjadi salah satu agen paling ikonik di Valorant. Kini, dengan bug yang telah diperbaiki, para pemain dapat kembali menggunakan Reyna dan memaksimalkan potensinya dalam permainan.
Bagi yang ingin melihat bagaimana reaksi komunitas terhadap penonaktifan Reyna, berikut adalah salah satu video yang membahas topik ini:
Penonaktifan Reyna di Valorant terjadi karena adanya bug pada efek Overheal dari skill Devour, yang menyebabkan regenerasi HP tidak bekerja dengan benar. Riot Games dengan cepat menonaktifkan Reyna untuk sementara waktu dan memperbaiki bug tersebut dalam waktu tiga hari.
Kini, Reyna telah kembali ke permainan dengan perbaikan yang memastikan kemampuannya bekerja dengan normal. Namun, beberapa pemain merasa bahwa permainan lebih seimbang saat Reyna dinonaktifkan, terutama dalam mode ranked.