Profil Robert Maaskant, Pelatih Asal Belanda yang Sebut Euforia Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Lebay
PROFIL Robert Maaskant akan diulas Okezone. Ia adalah pelatih asal Belanda yang menyebut euforia terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia lebay karena terlalu sering digembar-gemborkan.
Kritik pedas tersebut diungkapkan Robert Maaskant dalam kanal YouTube Sportienuws edisi khusus siniar bertitel De Maaskantine yang membahas seputar Timnas Belanda hingga Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Dalam kritiknya terkait pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia, ia menyoroti sikap publik dan media yang seolah-olah menganggap pemain naturalisasi sebagai solusi instan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
Selain itu, Maaskant juga menilai banyak pemain yang dinaturalisasi memilih Indonesia karena peluang mereka membela tim nasional Belanda kecil. Secara garis besar, ia menilai hype suporter Indonesia terhadap pemain naturalisasi terlalu tinggi.
1. Profil Robert Maaskant
Robert Patrick Maaskant merupakan pelatih sepakbola profesional asal Belanda. Saat ini, ia diketahui tengah menukangi Helmond Sport yang berkompetisi di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.
Melansir Transfermarkt, Robert Maaskant lahir di Schiedam, Belanda, 10 Januari 1969. Artinya, ia kini sudah berusia 56 tahun.
Sebelum memutuskan menjadi pelatih, Maaskant dulunya juga pernah menjadi pesepakbola aktif. Biasa bermain sebagai gelandang, ia pernah membela klub seperti Go Ahead Eagles, FC Emmen, Motherwell FC, PEC Zwolle dan SBV Excelsior.
Kemudian, karier kepelatihannya dimulai sejak 1993 sebagai koordinator tim junior VV WVF Zwolle. Posisinya beranjak naik menjadi pelatih kepala Koninklijke UD (1995-1996), lalu berlanjut sebagai asisten pelatih Go Ahead Eagles (1996) dan PEC Zwolle (1996-1999).
Setelahnya, Maaskant banyak melatih klub-klub Liga Belanda meski tidak semuanya bermain di kasta teratas. Beberapa di antaranya RBC Roosendaal (1999-2002), Go Ahead Eagles (2002-2003), Willem II (2004-2005), MVV Maastricht (2007-2008), NAC Breda (2008-2010) hingga FC Groningen (2012-2013).
Pada 2017, Maaskant kembali menjadi pelatih kepala Go Ahead Eagles. Tak lama dari itu, ia pindah ke Almere City menjadi Direktur Sepakbola hingga 2019.
Setelah itu, ia bergabung dengan VVV-Venlo sebagai pelatih kepala (2019) dan BSV Boeimeer sebagai konsultan. Terbaru, Maaskant ditunjuk menjadi pelatih Helmond Sport sejak Februari 2025 dan masih bertahan sampai sekarang.
2. Gemar Sepakbola Menyerang
Robert Maaskant sendiri memiliki lisensi kepelatihan Pro-UEFA. Selama menjadi pelatih, ia gemar memakai formasi 4-3-3 gaya menyerang.
Prestasi terbaik Robert Maaskant adalah mengantarkan Wisla Krakow juara Liga Polandia 2010-2011. Gelar ini menjadi satu-satunya trofi yang pernah dimenangkan Robert Maaskant sebagai pelatih.
Demikian ulasan mengenai profil Robert Maaskant, pelatih asal Belanda yang sebut euforia terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia lebay karena terlalu sering digembar-gemborkan.