Stop Impor! Kepala Bapanas Minta Bulog Tingkatkan Serapan Gabah Petani
JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta Bulog meningkatkan penyerapan beras dan jagung petani. Hal ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
1. Kawal Ketat Penyerapan Bulog
Arief pun memerintahkan seluruh jajaran agar mengawal Bulog dalam melakukan penyerapan beras 3 juta ton dan jagung 1 juta ton sepanjang 2025. Dia meminta agar seluruh pihak fokus mempersiapkan Cadangan Pangan Pemerintah.
"Saya minta, kita semua fokus mengawal bagaimana Bulog bisa menyerap untuk mempersiapkan Cadangan Pangan Pemerintah. Beras 3 juta ton dan jagung 1 juta ton di tahun ini," kata Arief, Senin (27/1/2025).
2. Bulog Harus Optimal Serap Hasil Petani
Arief menekankan, bahwa Bulog harus lebih optimal dalam penyerapan panen petani dalam negeri. Bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia sendiri berencana menghentikan impor beras, jagung, gula konsumsi hingga garam konsumsi mulai tahun ini.
3. Bulog Wajib Beli Gabah Petani Sesuai HPP
Penekanan agar Bulog segera melakukan penyerapan juga sebelumnya telah disampaikan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Ia meminta Bulog melakukan penyerapan hasil panen petani berapapun hasil produksinya.
Zulhas menyampaikan arahan ini juga telah diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Zulhas menyebut, Perum Bulog akan membeli beras dari pabrik yang menyerap gabah petani sesuai HPP senilai Rp6.500 per kilogram.
4. Realisasi Serapan Bulog
Untuk diketahui, realisasi pengadaan beras dalam negeri di 2024 telah dilaksanakan Bulog hingga mencapai 1,266 juta ton. Sementara untuk pengadaan jagung pakan dari petani domestik, Bulog telah menyerap hingga 84 ribu ton selama 2024 lalu.