Kisah Jonatan Christie yang Berhasil Comeback Ciamik Lawan Viktor Axelsen: Dari Ketinggalan 9 Angka Berujung Menang!
KISAH Jonatan Christie menarik diulas. Dia pernah melakukan comeback ciamik lawan eks raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen.
Kala itu, Jonatan tengah dalam kondisi ketinggalan jauh dari Viktor Axelsen. Dia bahkan terpaut hingga 9 angka, tetapi bisa meraih kemenangan.
1. Duel Sengit Jonatan Christie vs Viktor Axelsen
Diketahui, Axelsen jadi momok bagi banyak pemain top dunia. Kualitas permainan dari tunggal putra Denmark itu membuatnya sulit dikalahkan.
Jonatan Christie pun jadi salah satu pemain yang selalu dihadapkan duel sengit kala melawan Axelsen. Salah satunya terjadi di semifinal French Open 2019.
Kala itu, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- bertanding melawan Axelsen di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu 26 Oktober 2019. Axelsen sendiri lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Terbukti, Axelsen bisa mendominasi pertandingan di awal hingga menang telak di gim pertama dengan skor 21-7. Tetapi, Jonatan tak menyerah.
Di gim kedua, Jonatan berhasil bangkit. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu bisa meraih kemenangan, meski dengan susah payah. Laga berakhir dengan skor 22-20.
Alhasil, laga dilanjutkan ke gim ketiga. Di laga penentuan ini, Jonatan membuat epic comeback. Awalnya, dia sempat tertinggal sembilan angka dari Axelsen.
Tak ayal, Axelsen hanya membutuhkan dua angka lagi karena skor pada saat itu adalah 19-10. Tetapi, Jonatan secara mengejutkan bisa menghentikan perolehan poin Axelsen. Dia merebut angka demi angka hingga akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Menariknya, laga akhirnya dimenangkan Jonatan dengan skor 21-19. Dia pun berhasil melangkah ke final.
2. Jonatan Christie Baru Jadi Runner-Up Indonesia Masters 2025
Prestasi manis memang terus diukir Jonatan Christie. Dia kini baru saja menyabet status runner-up di Indonesia Masters 2025.
Jonatan gagal naik podium tertinggi usai kalah dari tunggal putra andalan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di final. Laga yang berjalan sengit tiga gim itu berakhir dengan skor 21-18, 17-21, dan 18-21.