Cara Memakai Kondom agar Tidak Bocor, Jangan Sampai Salah!
Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi andalan yang banyak digunakan karena alasan praktis. Selain itu, alat KB pria ini juga mudah ditemukan di toko swalayan, supermarket, atau apotek terdekat.
Nah, agar efektif dalam mencegah kehamilan, cara memakai kondom tentu harus tepat agar tidak bocor dan malah membuat 'kebobolan'. Efektivitas kondom secara maksimal bisa didapatkan jika digunakan dengan cara yang benar.
Sebaliknya, masih ada kemungkinan 'kebobolan' sebesar 2 jika kondom bocor akibat penggunaan yang tidak tepat. Berikut cara memakai kondom agar tidak bocor, dilansir dari berbagai sumber, Minggu (26/1/2025).
1. Lihat tanggal kedaluwarsa
Sebelum membeli dan memakai kondom, cek kembali tanggal kedaluwarsanya. Kondom punya waktu terbaik pemakaian sebelum kedaluwarsa.
Namun, dari waktu ke waktu fungsi kondom akan melemah saat melewati batas waktunya.
Untuk mencegah bocor atau masalah pada kondom, baca kembali batas masa pemakaian. Bila lewat waktu, jangan digunakan.
2. Memastikan ukuran
Virgin Cake & Bakery: Kisah Inspiratif dari Garasi hingga Miliki Gerai dengan Omset Miliaran
Kamu bisa mengecek ukuran kondom yang tepat agar pemakaian lebih nyaman digunakan. Karena setiap Mr P memiliki ukuran yang berbeda saat ereksi, kondom juga menawarkan beragam ukuran.
Maka itu, pastikan ukuran kondom yang dikenakan pas. Memakai kondom tanpa memperhatikan ukurannya, bisa menyebabkan kondom robek dan rusak. Sehingga tak lagi berfungsi maksimal ketika digunakan.
3. Sobek bungkus kondom secara hati-hati
Setelah memastikan kondom masih bagus dan aman, bukalah bungkusnya secara perlahan. Tak perlu repot-repot memakai gunting, biasanya di ujung kemasan kondom sudah ada tanda panah yang menunjukkan di mana kamu harus mengawali sobekan.
Jangan membuka kemasan kondom dengan gigi atau gunting. Hati-hati juga saat menyobek bungkus kondom dengan kuku jari yang tajam. Pastikan jangan sampai kondom tersobek secara tidak sengaja.
4. Tunggu sampai Mr P ereksi
Sebelum memasang kondom, pastikan Mr P sudah ereksi maksimal terlebih dahulu, ya.
Sebab jika tidak, kondom akan terasa longgar dan mudah copot bila dipasang pada Mr P yang masih loyo.
5. Tahan ujung kondom
Letakkan kondom di ujung Mr P, lalu tahan bagian ujung kondom (bagian yang agak lancip) dengan jari telunjuk dan jempol.
Hal ini akan memberikan ruang pada ujung kondom sebagai tempat menampung cairan mani.
Selain itu, menekan ujung kondom juga akan mengeluarkan sisa-sisa udara. Hal inilah yang akan membantu meminimalkan risiko kondom bocor atau kepenuhan.
6. Pasang kondom sampai pangkal Mr P
Sambil tetap 'mencubit' ujung kondom, gulung kondom sampai membungkus seluruh batang Mr P. Pastikan seluruh bagian terselimuti oleh kondom.
Ciri-ciri kamu memakai kondom dengan benar adalah kondom terasa pas, tidak terlalu longgar maupun ketat.
7. Pakai pelumas (lubrikan)
Pada dasarnya, kondom sudah dilumasi dengan pelumas bawaan. Namun, jika masih dirasa kurang dan khawatir bocor, kamu boleh saja memakai pelumas tambahan agar lebih nyaman saat bercinta.