KKP Bakal Lapor ke DPR Selidiki Aktor Pagar Laut Tangerang

KKP Bakal Lapor ke DPR Selidiki Aktor Pagar Laut Tangerang

Berita Utama | okezone | Rabu, 22 Januari 2025 - 19:18
share

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI AL dan instansi maritim lainnya melaksanakan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Rabu (22/1/2025). Lebih dari 2.500 personel gabungan terlibat dalam pembongkaran pagar bambu tersebut.

Selain operasi pembongkaran, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, proses penyelidikan terus berlanjut untuk mengetahui siapa pemasang pagar sepanjang 30,16 kilometer itu. Nantinya dari hasil penyelidikan KKP akan dilaporkan ke DPR RI. 

"Jadi dari sisi hukum tentu kita terus melakukan proses, dan kemudian nanti kami juga akan melaporkan kepada mitra kerja kami di DPR Komisi 4," kata Sakti di Pos AL Tanjung Pasir, Tangerang.

 

Ia menyampaikan, pembongkaran untuk menjawab keresahan masyarakat nelayan yang terganggu aktivitasnya karena pagar laut tersebut. 

"Hari ini secara bersama-sama dihadiri oleh semua yang memiliki kepentingan terhadap wilayah laut di sini, kita mulai pembongkaran pagar laut ini," tuturnya.

Lebih lanjut, sebanyak 280 lebih armada diturunkan untuk melakukan pembongkaran pagar yang membentang di 16 desa tersebut. KKP sendiri menurunkan 11 armada meliputi kapal pengawas, URC, tugboat, RIB, serta sea rider bersama 460 personel. Selain KKP dan TNI AL, pembongkaran melibatkan Pemda Banten, Polairud, KPLP, Bakamla, serta masyarakat nelayan. 

 

Pembongkaran dilakukan petugas gabungan dengan cara menarik pagar menggunakan tali dari boat-boat yang dikerahkan. Metode ini membuat bagian bawah pagar ikut tercabut sehingga tidak menyisakan batang bambu di dasar lautan. 

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto ikut menyaksikan pembongkaran pagar laut menggunakan yang dilaksanakan hari ini. Dirinya mengapresiasi sinergi aparat pemerintah bersama nelayan melakukan pembongkaran pagar laut. 

"Laut ini bukan milik perorangan atau korporasi, laut milik kita semua. Jadi yang mengkapling-kapling tanpa izin, tentu kami dari Komisi IV DPR minta ini segera diselesaikan," ujarnya.

Adapun, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan pihaknya mendukung penuh pembongkaran pagar laut sampai tuntas. Pembongkaran merupakan wujud sinergi instansi maritim dalam menjawab kebutuhan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.
 

Topik Menarik