Viral Bule di Bali Kena Jambret, Malah Bayar Rp200 Ribu Buat Laporan ke Polisi

Baru-baru ini kejadian tak mengenakan datang dari seorang turis yang liburan di Pulau Dewata, Bali dan menjadi viral. Turis wanita asal Kolombia ini mengaku kena jambret saat keluar dari salah satu beach club di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung dan kehilangan ponselnya.

Dari unggahan akun Instagram @viralno.1, turis tersebut berusaha melaporkan kejadian itu ke kantor polisi di Polsek Kuta. Sayangnya, bule ini justru malah diminta membayar sebesar Rp200 ribu setibanya di polsek tersebut.

“Mereka (polisi) bilang Rp200 ribu. Aku rasa mereka hanya ingin uang untuk diri mereka sendiri,” ungkap turis tersebut.

Dari video yang beredar, turis wanita asal Kolombia ini mulanya diantar oleh seorang pengemudi online ke Polsek Kuta. Wanita ini ingin melaporkan kejadian penjambretan tersebut untuk mendapatkan surat keterangan demi mengklaim asuransi.

Setelah melapor, turis ini kembali ke mobil dan berbincang dengan pengemudi tersebut. Ia mengatakan oknum polisi meminta uang kepadanya sebesar Rp200 ribu tanpa tanda terima saat melaporkan kejadian tersebut.

“Mereka membawaku ke ruangan kecil, kemudian dia meminta uang kepadaku,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra membenarkan bahwa dua oknum anggota berinisial S dan SB sedang diperiksa oleh Propam Polresta Denpasar atas dugaan pungli. Agus menjelaskan barang bukti berupa uang Rp 200 ribu telah diamankan, dan kasus ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut. 

Jika terbukti bersalah, kedua oknum polisi berpangkat Aiptu yang akan pensiun pada Desember 2025 tersebut terancam dipecat.

"Barang bukti sudah diamankan oleh Propam Polresta Denpasar untuk diproses secara kode etik nantinya. Kebetulan Aiptu S ini baru sembuh dari sakit strok. Kalau terbukti pungli terancam dipecat ya," jelas Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, Senin (20/1/2025).

Kejadian turis di Bali terkena pungli Polisi saat melaporkan penjambretan ini sontak viral dan bikin netizen geleng-geleng kepala. Warganet ikut kesal dan ikut malu mengetahui ada turis asing yang terkena pungli di Indonesia.

“Memalukan,” kata akun @an****.

“Sudah dibegal dipalak pula,” sambung @er***.

“Orang kena musibah malah digituin,” tambah @py****.