Menilik Tren Layanan Homecare yang Tumbuh Pesat Pasca Covid-19

Layanan homecare mengalami peningkatan permintaan yang signifikan di Indonesia sejak pandemi Covid-19. Banyak keluarga kini lebih memilih melakukan perawatan kesehatan di rumah dengan bantuan tenaga medis profesional.

Hal ini sejalan dengan perubahan cara pandang masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang lebih mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keterlibatan langsung keluarga. Menurut penjelasan dr. Eddy Wiria, PhD, CEO dan Co-Founder Kavacare, pandemi Covid-19 memang memicu perubahan besar dalam cara masyarakat Indonesia melihat perawatan kesehatan. 

“Tidak hanya masyarakat yang menghindari rumah sakit karena risiko paparan penyakit, tetapi juga banyak yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga dengan cara yang lebih praktis dan aman. Layanan homecare, yang memberikan perawatan medis langsung di rumah, menjadi solusi yang tepat bagi mereka yang membutuhkan perawatan berkelanjutan atau jangka panjang,” tutur dr Eddy Wiria, dikutip Jumat (17/1/2025). 

Lebih lanjut dr Eddy mengatakan, meskipun hampir semua jenis perawatan medis bisa dilakukan di rumah, ada beberapa kondisi yang sangat membutuhkan Continuity of Care, yakni perawatan berkelanjutan setelah pasien keluar dari rumah sakit. Dr. Eddy menyebutkan beberapa kondisi medis seperti perawatan pasca operasi, perawatan pasca ICU, atau perawatan pasca stroke, yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di rumah.

Selain itu, layanan homecare juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk belajar bagaimana merawat pasien di rumah, seperti mengatur posisi tubuh agar pasien tidak berisiko luka baring, atau melakukan fisioterapi ringan di rumah.

"Setelah pasien keluar dari ICU atau menjalani operasi besar, mereka memerlukan pemantauan ketat dan perawatan lanjutan. Hal ini termasuk pemberian obat, perawatan luka, dan fisioterapi. Layanan homecare memungkinkan keluarga untuk lebih mudah mengelola perawatan pasien dengan bimbingan langsung dari tenaga medis," jelas dr. Eddy.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam layanan homecare adalah kualitas dan keamanan perawatan. Untuk itu, banyak penyedia layanan homecare yang memiliki sistem pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan sesuai dengan standar medis yang tinggi. Dr. Eddy menjelaskan bahwa terdapat tim khusus terdiri dari dokter dan perawat yang akan berperan aktif dalam mengawasi perawatan diberikan.

"Tim Case Manager ini akan selalu berkoordinasi dengan tenaga medis yang memberikan perawatan di rumah pasien. Mereka memantau perkembangan kondisi pasien dan memastikan setiap langkah perawatan dilakukan dengan tepat. Selain itu, kami menggunakan sistem informasi kesehatan yang memungkinkan keluarga untuk mengakses laporan medis secara real-time melalui aplikasi ponsel," kata dr. Eddy.

Bicara soal layanan homecare, belum lama ini Kavacare besutan dr Eddy meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan. Akreditasi Paripurna diberikan setelah evaluasi menyeluruh dari lakesi yang mencakup layanan medis, keselamatan pasien, sarana prasarana, keramahan, serta teknologi dan sistem informasi kesehatan. 

“Akreditasi Paripurna ini menjadi dasar bagi kami untuk terus menjaga mutu dan keselamatan pasien secara berkesinambungan, sambil terus meningkatkan layanan PRIMA kami kepada setiap klien. Hal ini sejalan dengan visi kami sebagai benchmark, trendsetter dan yang terdepan dalam layanan kesehatan di rumah yang profesional dan terpercaya,” ujar Dea Susanto BA, MARS selaku COO dari Klinik Pratama Kavacare.