Berkaca Nagita Slavina, Apa Perbedaan <i>Treatment</i> di Klinik Dengan Operasi Plastik?

Berkaca Nagita Slavina, Apa Perbedaan Treatment di Klinik Dengan Operasi Plastik?

Berita Utama | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 09:26
share

Treatment alias perawatan yang dilakukan Nagita Slavina di Korea belakangan menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, banyak yang menduga Nagita Slavina melakukan operasi plastik saat berkunjung ke salah satu rumah sakit bedah di sana. 

Hal tersebut diperkuat dari sejumlah video yang beredar di sosial media yang menampilkan penampakan wajah Nagita yang mengalami bengkak-bengkak. 

Namun, dari beberapa postingan Nagita sebelumnya, istri Raffi Ahmad itu diketahui bukan melakukan oplas, melainkan treatment biasa. Mulai dari facial hingga treatment skinbooster.

Lantas, apa ya sebenarnya perbedaan perawatan tersebut dengan operasi plastik? Berikut ulasannya, melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

Pada dasarnya, perawatan di klinik kecantikan umumnya menyediakan berbagai perawatan wajah yang dilakukan dokter kulit dan bisa dinikmati oleh setiap orang sesuai kondisi kulit wajahnya.

 

Berbagai perawatan tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah pada kulit wajah, seperti jerawat, kulit kusam, hiperpigmentasi, penuaan dini, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan oplas, perawatan di klinik biasanya meliputi facial, laser, microneedling, skinbooster, chemical peeling, suntik botox, filler, hingga shooting treatment yang tidak menggunakan pisau bedah. 

Perawatan wajah di klinik kecantikan dapat dilakukan untuk membuat wajah lebih glowing dan menjaga kesehatannya. Pilihan metode perawatan pun beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kulit wajah.

Beragam jenis perawatan wajah di klinik kecantikan memiliki cara kerja, fungsi, dan tujuan yang berbeda-beda serta efek sampingnya tersendiri.  Selain itu, jenis perawatan kulit yang dilakukan juga akan disesuaikan dengan kondisi kulit wajah masing-masing pasien.

Sedangkan oplas alias operasi plastik atau sering disebut sebagai bedah plastik terbagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya yaitu bedah plastik rekonstruksi dan bedah plastik estetik. 

Bedah plastik rekonstruksi merupakan cara mencegah kecacatan ataupun memperbaiki kecacatan, operasi ini dilakukan untuk memperbaiki sesuatu yang tidak normal agar mendekati normal.

 

Sedangkan, bedah plastik estetik merupakan cara memperindah sesuatu yang normal agar menjadi lebih indah dan estetik dari sebelumnya.  Operasi plastik sendiri pada mulanya dilakukan untuk memperbaiki bagian tubuh tertentu, jika ada kekurangan atau kelainan fisik. 

Kondisi tersebut dapat disebabkan berbagai hal, misalnya terjadi cedera, komplikasi dari tindakan pembedahan yang telah dilakukan sebelumnya, serta karena adanya penyakit atau cacat bawaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, ini juga dapat menjadi tindakan medis untuk memperbaiki atau meningkatkan nilai estetika atau kecantikan tubuh. Mulai dari operasi hidung, kelopak mata, bibir, hingga implan.

Topik Menarik