Pria Jaktim yang Aniaya Adiknya Ternyata Pernah Dipolisikan Agustus 2024

JAKARTA - Seorang pria di Kramat Jati, Jakarta Timur viral usai video penganiayaan terhadap adik kandungnya tersebar di media sosial. Dalam video, pria itu juga disebut-sebut pernah mengancam membunuh adiknya.

Belakangan terungkap bahwa pria tersebut ternyata pernah dilaporkan ke pihak kepolisian atas masalah yang sama. Pria itu dilaporkan oleh adik kandungnya sendiri.

"Betul pada sekitar bulan Agustus tahun 2024 si korban dalam hal ini adalah adik kandung dari terduga pelaku pernah datang ke Polsek Kramat Jati untuk membuat laporan karena sudah tidak kuat dengan perlakuan kakaknya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, dikutip Kamis (9/1/2025).

Namun, menurutnya keluarga justru urung untuk melanjutkan permasalahan itu. Dalam hasil audiensi saat itu, ayah korban meminta agar kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pada saat itu almarhum ayah korban memohon kepada pihak kepolisian agar tidak membuat laporan karena permasalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. Termasuk ada pak RT yang memohon dan pada saat itu juga mendampingi mediasi secara kekeluargaan," tuturnya.

Armunanto menegaskan dalam penyelesaian kasus ini bukan polisi lah yang menolak untuk menyelesaikan kasus. Belakangan pria itu kembali viral dan kini pihak kepolisian pun bergegas untuk menyelidiki kasus tersebut. 

Armunanto mengungkap bahwa dalam kasus ini keluarga lagi-lagi tidak membuat laporan berkaitan dengan kasus ancaman maupun penganiayaan.

Sebaliknya, ibu kandung terduga pelaku justru meminta pihak kepolisian untuk merujuk anaknya ke rumah sakit kejiwaan. Hal ini dilakukan lantaran sang ibu tak kuat lagi dengan sikap anaknya.

"Nanti biar dokter yang menyimpulkan (gangguan jiwa atau tidak), yang jelas kami sekarang sedang melengkapi untuk merujuk ke rumah sakit jiwa supaya dicek oleh dokter, apa hasilnya kita tunggu bersama," tandasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pria di Kramat Jati, Jakarta Timur diduga menganiaya dan mengancam adik perempuannya sendiri. Polisi langsung turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Dalam video yang beredar, sang adik terlihat merekam kakaknya sendiri yang tengah marah-marah. Kata-kata kasar dari sang kakak pun dilontarkan kepada adiknya sendiri.

Masih dalam video yang sama, adik perempuan bahkan berbicara terkait ancaman pembunuhan yang diterimanya. Perkataan sang adik itu bahkan langsung direspons dengan penganiayaan dari kakaknya.