Sepasang Suami Istri Ditemukan Terkapar di Kebun Bambu Diserang Ratusan Tawon Vespa

KARAWANG - Sepasang suami istri Jaenudin (60) dan Oti (54) diserang ratusan tawon vespa saat akan mengambil jantung pisang di kebun bambu di Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Akibat serangan ratusan tawon Oti pingsan tak kuat menahan sakit di sengat ratusan tawon. Sedangka Jaenudin masih bertahan menahan sakit meski sekujur tubuhnya mendapat sengatan.

Menurut Jaenudin peristiwa serangan tawon terhadap dirinya dan istri bermula ketika mendatangi kebun yang ada dibelakang rumah untuk mengambil jantung pisang. Istrinya Oti lebih dahulu berjalan untuk mengambil jantung pisang yang masih menggantung di pohon pisang. Namun saat menyusuri rumpun bambu tanpa disengaja tangannya menyenggol sarang tawon vespa.

Marah karena sarangnya diganggu ratusan koloni tawon vespa langsung menyerang Oti. Mendapat serangan ratusan tawon Oti langsung berteriak dan berlari namun tawon terus memburu dan menyengat Oti. Tidak kuat mendapat sengatan tawon Oti berteriak minta tolong dan tak lama kemudian tidak sadarkan diri.

"Istri saya menyenggol sarang tawon lalu ratusan tawon keluar sarang dan menyerang istri saya. Saya yang mendengar teriakan istri langsung datang namun saya juga ikut diserang," kata Jaenudin, Selasa (7/1/25).

Menurut Jaenudin, mendapat serangan ratus tawon dirinya sempat melawan namun karena jumlah tawonnya banyak akhirnya dia tak berdaya mendapat serangan hampir diseluruh tubuhnya. Namun dibandingakan dengan istrinya luka sengatan tawon masih belum.parah. "Istri saya sampai pingsan karena luka yang dideritanya lebih banyak," katanya.

Sementara itu salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming, mengaku sudah mendapat laporan dan permintaan bantuan untuk membuang sarang tawon vespa. Pihaknya berjanji malam ini akan membuang sarang tawon tersebut. "Nanti malam kami akan bergerak membuang sarang tawon,".kata Kaming.