Kontrak Tak Diperpanjang Damkar Depok, Sandi Butar Butar : Pak Prabowo Tolong Saya
DEPOK - Petugas pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar, tidak diperpanjang kontrak kerjanya oleh satuannya. Surat keterangan pemutusan kerjanya pun viral di media sosial pada Senin (6/1/2025).
Usai mendapat surat tersebut, Sandi membuat sebuah video yang isinya meminta pertolongan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Akui Terima Suap
"Saya sudah menyiapkan banner, Pak Prabowo tolong saya pak, saya jujur se-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya!" ucap Sandi sambil membawa banner putih, seperti dikutip.
Dalam karton putih tersebut juga dbertuliskan, dirinya mengaku meneria suap, namun Sandi mengatakan uang suap tersebut ia sumbangkan. Hingga saat ini belum jelas uang suap itu dari siapa? Berapa besarannya? dan untuk apa uang suap tersebut diberikan pada Sandi?
10 Tahun Mengabdi
Kapolres Pringsewu Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Integritas pada Peringatan Hari Anti Korupsi
Terlepas soal suap tersebut, Sandi mengaku usai menerima surat pemecatan, dirinya sempat ditahan oleh rekan juru padam lainnya. Ia menyebut tidak mengetahui pasti alasan dari pemecatan dari satuan juru padam Damkar Depok.
"Teman-teman saya cegat saya di tangga, saya ingin pamit, ini saya dikeluarin putus kontrak. Tandatangannya Bu Tessy Haryati, saya enggak tahu ya alasannya apa. Hampir 10 tahun pengabdian saya di damkar mungkin saya bikin pengakuan sekarang untuk warga Kota Depok," ujarnya.
Sementara itu terpisah, Tessy Haryati enggan memberikan keterangan terkait hal itu. Rencananya Ia akan konferensi pers di Mako Damkar Grand Depok City (GDC).
"Besok ya setelah apel di Mako GDC, bisa bertemu saya langsung pukul 08.30 WIB," ucap Tessy.
Sebagai informasi, Sandi Butar Butar kerap mengkritik alat operasional Damkar Kota Depok dan viral di media sosial. Mulai dari kendaraan operasional Damkar, alat pemotong pohon dan lainnya sempat dikritik akibat lambannya respons dari pimpinan Damkar Kota Depok.
Sandi juga sempat berupaya mengungkap kasus dugaan praktik korupsi di satuan Damkar Kota Depok.