Tak Akur, Dewi Ceritakan Momen Dilabrak Sariyah Setelah Menikah dengan Pak Tarno
JAKARTA - Hubungan antara Sariyah dan Dewi, dua istri Pak Tarno, hingga kini masih belum harmonis. Ketegangan ini bermula ketika Pak Tarno memutuskan menikah lagi tanpa meminta izin dari Sariyah, istri pertamanya.
Dewi mengisahkan kepada wartawan bagaimana ia dilabrak oleh Sariyah tak lama setelah pernikahannya. Saat itu, Dewi baru saja pindah ke Jakarta Utara untuk tinggal bersama sang pesulap.
Menurut Dewi, ia dinikahi secara siri oleh Pak Tarno sekitar empat bulan yang lalu. Pak Tarno berjanji akan meresmikan pernikahan mereka secara hukum negara setelah mereka mulai tinggal bersama.
"Kata Pak Tarno, 'Kita nikah siri dulu, nanti baru nikah negara.' Dia bilang begitu ke kakak saya. Kakak saya pun setuju. Setelah itu, pas Hari Raya, saya berhenti kerja dan ikut Pak Tarno pindah ke Jakarta Utara," ujar Dewi di Kawasan Warakas, Jakarta Utara, belum lama ini.
Namun, momen manis sebagai pengantin baru berubah menjadi tegang ketika Sariyah mendatangi kontrakan Dewi. Rupanya, Sariyah tinggal tak jauh dari sana.
Dewi mengaku terkejut karena sebelumnya Pak Tarno mengatakan bahwa ia pernah menikah dengan seorang pramugari yang kemudian meninggalkannya.
"Tiba-tiba saya dilabrak sama Bu Sariyah. Saya kaget karena waktu pertama kali Pak Tarno mendekati saya, dia bilang istri sebelumnya itu seorang pramugari. Katanya sibuk dengan urusan penerbangan, makanya dia ingin mencari pendamping," cerita Dewi.
"Saya nggak tahu kalau ada Bu Sariyah dan istri-istri lainnya. Ternyata saya istri ke-10," tambahnya.
Dewi mengaku sempat kecewa dengan Pak Tarno yang kini berusia 74 tahun. Namun, ia memilih bertahan dalam rumah tangga mereka, terutama karena kondisi Pak Tarno yang mulai sakit-sakitan.
"Ya, saya setia sama Pak Tarno karena dia berjuang keras untuk mendapatkan saya. Dia setiap hari datang jauh-jauh dari Jakarta Utara ke Bekasi. Waktu itu, dia masih sehat dan sangat bertanggung jawab. Sekarang dia sakit, ya saya harus urus dia," pungkas Dewi.