3 Negara yang Dirugikan Wasit di Piala AFF 2024, Nomor 1 Timnas Indonesia!
SEBANYAK 3 negara yang dirugikan wasit di Piala AFF 2024 akan diulas Okezone. Turnamen yang memiliki nama resmi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 ini akan menggelar laga final yang mempertemukan Timnas Vietnam vs Thailand pada 2 dan 5 Januari 2025.
Namun, sebelum menggelar laga final, Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) layak disorot. Sebab, ada beberapa keputusan wasit yang diduga menguntungkan sebuah tim. Disinyalir, keputusan ini diambil demi menyelamatkan gengsi turnamen, yakni mempertemukan dua tim terkuat di final Piala AFF 2024, Thailand vs Vietnam.
Padahal, jika saja wasit bekerja adil, laga Thailand vs Vietnam di final Piala AFF 2024 belum tentu tercipta. Lantas, negara mana saja yang dirugikan wasit di Piala AFF 2024?
3. Singapura
Singapura yang tampil impresif di fase grup, setidaknya dua kali dirugikan saat bersua Vietnam di semifinal Piala AFF 2024. Di leg I semifinal Piala AFF 2024 yang berlangsung di kandang sendiri, Singapura memberikan perlawanan ketat kepada Vietnam.
Hingga pertandingan memasuki menit 90, skor sama kuat 0-0. Wasit asal Korea Selatan yang memimpin pertandingan, Kim Woo-sung, memberi tambahan waktu 10 menit. Mengacu kepada waktu tambahan yang diberikan, laga seharusnya berhenti pada menit 100.
Namun, wasit membiarkan laga yang didominasi Vietnam terus berjalan. Alhasil, Vietnam mencetak gol di menit 101 via eksekusi penalti Nguyen Tien Linh dan sepakan voli Nguyen Xuan Son (104’). Vietnam pun menang 2-0 atas Singapura.
Begitu juga di leg II yang berlangsung di markas Vietnam, Singapura unggul 1-0 via gol yang dicetak Faisal Ramli di menit 10. Namun, gol itu dianulir wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin, yang memimpin pertandingan. Gol dibatalkan setelah Rustam Lutfullin mengecek VAR dan menyatakan Faisal Ramli terjebak offiside.
Padahal, jika gol itu disahkan, Singapura memiliki peluang bangkit untuk memenangkan pertandingan. Namun, kenyataannya tidak seperti itu, Singapura pun tumbang 1-3 dari Vietnam di leg II.