Kebakaran Hebat Landa Rumah dan Gudang di Jakarta Utara, 16 Unit Damkar Diterjunkan
Terkini | okezone | Minggu, 29 Desember 2024 - 13:54
TANGERANG - Ratusan warga Kampung Sukadiri RT 10 RW 04, Kecamatan Kemiri, Tangerang, terpaksa mengonsumsi nasi aking sejak satu bulan lalu karena ratusan hektare tanaman padi mereka gagal panen.
"Sudah sejak satu bulan lalu," ujar Sapiyah (60), salah seorang warga Kampung Sukadiri di Tangerang, Kamis (29/1/2009).
Nasib yang dialami Sapiyah juga dirasakan oleh Abillah (50) serta ratusan warga Kampung Sukadiri lain. Mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena selama ini penghasilan utamanya dari bercocok tanam.
Pilihan memakan nasi aking diambil guna menekan ongkos hidup sehingga kebutuhan lain seperti biaya sekolah anak bisa dipenuhi. "Sejak gagal panen, kami terpaksa bekerja serabutan," ucap Abillah.
Sebagai orangtua, Abillah sebenarnya tidak tega memberi makan nasi aking kepada anak-anaknya. Tapi sejak tanaman padinya tidak dapat panen, tidak ada sumber penghasilan lagi untuk menghidupi keluarga. "Ya, terpaksa kami kasih makan nasi aking," ucapnya pasrah.
"Sudah sejak satu bulan lalu," ujar Sapiyah (60), salah seorang warga Kampung Sukadiri di Tangerang, Kamis (29/1/2009).
Nasib yang dialami Sapiyah juga dirasakan oleh Abillah (50) serta ratusan warga Kampung Sukadiri lain. Mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena selama ini penghasilan utamanya dari bercocok tanam.
Pilihan memakan nasi aking diambil guna menekan ongkos hidup sehingga kebutuhan lain seperti biaya sekolah anak bisa dipenuhi. "Sejak gagal panen, kami terpaksa bekerja serabutan," ucap Abillah.
Sebagai orangtua, Abillah sebenarnya tidak tega memberi makan nasi aking kepada anak-anaknya. Tapi sejak tanaman padinya tidak dapat panen, tidak ada sumber penghasilan lagi untuk menghidupi keluarga. "Ya, terpaksa kami kasih makan nasi aking," ucapnya pasrah.