Viral Video Oknum TNI Diduga Bekingi Debt Collector, Begini Klarifikasi Kapendam I/BB

Viral Video Oknum TNI Diduga Bekingi Debt Collector, Begini Klarifikasi Kapendam I/BB

Berita Utama | okezone | Minggu, 29 Desember 2024 - 06:48
share

MEDAN – Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyampaikan bahwa video viral oknum TNI diduga membekingi dept collector yang saat ini kembali beredar luas di media sosial adalah video lama. Namun, pihaknya memastikan bahwa tindakan tegas telah diambil terhadap oknum tersebut.

"Itu video lama, terima kasih infonya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Dalam video viral di media sosial yang menghebohkan netizen, terlihat oknum TNI diduga membekingi debt collector. Keributan terjadi antara masyarakat dengan terduga oknum anggota TNI yang bertugas di Pomdam I/BB.

 

Di mana, pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu tampak mencengkeram kemeja seorang warga. "Kau diam kau! Tugasku ini," ujar diduga oknum TNI sambil menarik kemeja pria berbaju hitam.

Di tengah situasi yang memanas, pria berbaju hitam itu ditarik atau dibawa menuju sebuah ruangan hotal. "Surat tugas abang mana? Coba saya tanya, surat abang mana? Tidak ada unsurnya, Kapolri mengatakan berantas debt collector. Itu perintah Kapolri, TNI-Polri tidak berhak (ikut campur)," kata seorang warga yang berusaha menghalangi diduga oknum anggota TNI yang melihat saudaranya dibawa.

Diduga oknum TNI itu dinarasikan membawa Laporan (LP) abal-abal dan memeras korban hingga puluhan juta rupiah. 

 

"Tugasku ini. Ambil sana suratnya (surat tugas,red), tunggu itu diambil dulu," kata diduga oknum TNI sambil tetap menarik kemeja seorang warga itu.

Kapendam menegaskan, saat ini oknum TNI yang diduga membekingi debt colletor itu sedang dalam pemeriksaan. Video lama itu, menurutnya, sekitar 4 hari yang lalu video tersebut kembali viral di media sosial.

"Sudah dalam proses pemeriksaan," imbuhnya.

Pihaknya menegaskan, Kodam I Bukit Barisan berkomitmen penuh menjaga integritas institusi dan kepercayaan masyarakat. Tak ada toleransi terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran. 

"Kodam I/BB tetap berkomitmen penuh tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang melibatkan prajuritnya," katanya.

Topik Menarik