Gara-Gara Hal Ini, Honda Lebih Senang dengan Luca Marini ketimbang Joan Mir di MotoGP 2024
BARCELONA – Perbedaan sikap diperlihatkan dua pembalap Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini selama mengarungi MotoGP 2024. Menurut kepala Tim Repsol Honda, Alberto Puig, Martin lebih menyenangkan karena ikut terlibat dalam pengembangan motor dan selalu memperlihatkan sisi positif untuk mau berkembang.
Sikap Marini pun dinilai sangat sopan, sehingga Puig mengakui Honda senang dengan kehadiran adik tiri Valentino Rossi tersebut. Puig juga senang dengan Mir, namun ia merasa sang juara dunia MotoGP 2020 itu masih kesulitan di Honda dan berharap sang pembalap bisa terus termotivasi.
Apalagi Puig memgakui, saat ini Repsol Honda masih belum kembali ke masa kejayaan mereka di MotoGP 2024. Padahal sudah lima musim berlalu setelah terakhir mereka menyabet gelar juara keenam dalam tujuh tahun bersama Marc Marquez pada 2019 silam.
Secara keseluruhan pabrikan berlogo sayap emas ini berada di posisi buncit klasemen konstruktor MotoGP 2024. Bahkan Mir dan Marini hanya finis di posisi 21 dan 22 klasemen pembalap tahun ini dengan raihan 21 dan 14 poin saja.
Puig pun membeberkan bagaimana situasi saat ini masih sangat sulit untuk Mir meski sudah memasuki tahun keduanya bersama tim pabrikan asal Jepang itu. Pasalnya, dia sudah pernah juara MotoGP pada 2020 lalu sehingga keterpurukan Honda benar-benar membuatnya frustrasi. Alhasil, Puig ingin ridernya itu tetap menjaga motivasinya.
“Dalam kasus Joan, dia sudah menjadi juara dunia MotoGP, jadi situasi saat ini sangat tidak nyaman baginya. Motornya tidak berada pada level tersebut, dan dia sedang berusaha,” kata Puig dilansir dari Motosan, Sabtu (21/12/2024).
“Tentu saja dia sempat terjatuh, karena ketika Anda menjadi juara, Anda terus berusaha, Anda ingin mendapatkan hasil, namun tetap saja segalanya masih belum berjalan normal. Kami harap Anda dapat menjaga motivasi Anda, meskipun ini adalah masa-masa sulit,” tambahnya.
Di sisi lain, Puig memuji sikap Marini yang sangat analitis dan sangat ingin terlibat dalam pengembangan motor Honda. Di samping itu, adik tiri Valentino Rossi tersebut juga memiliki sifat yang apik sebagai seorang pribadi sehingga itu membuatnya benar-benar senang meski musim debutnya di tim pabrikan sayap emas belum berjalan baik.
“Marini angat analitis. Tidak ada batasan untuk pekerjaannya, dia bisa bekerja 24 jam sehari. Dia sangat menyukai ini, dan sangat terlibat, berusaha memberikan informasi sebanyak mungkin,” ujar pria asal Spanyol tersebut.
“Dari sisi sosial dia sangat baik, sangat sopan dan penuh hormat. Kami sangat senang,” pungkasnya.