Dikenal Sehat, Ternyata Ini Efek Samping Mengonsumsi Garam Himalaya secara Berlebihan
Efek samping garam himalaya penting untuk diketahui. Garam himalaya merupakan garam berwarna merah muda yang sering dikatakan lebih sehat dibandingkan dengan garam pada umumnya.
Garam ini diekstraksi dari Tambang Garam Khewra, yang terletak di dekat pegunungan Himalaya di Pakistan. Garam ini diekstraksi dengan tangan dan diproses secara minimal untuk menghasilkan produk mentah yang bebas bahan tambahan dan dianggap jauh lebih alami dibandingkan garam dapur biasa.
Namun, tahukan Anda, walaupun dikenal sehat, ternyata garam ini memiliki efek samping apabila terlalu banyak dikonsumsi? Harvard School of Public Health menyebutkan, bahwa mengonsumsi banyak garam akan berbahaya bagi kesehatan dan memicu berbagai macam penyakit seperti kerusakan pada jantung, pembuluh darah dan ginjal.
Mengutip dari Hellosehat, beriku efek samping dari penggunaan garam himalaya yang terlalu banyak digunakan.
1. Risiko Tekanan Darah Tinggi
Garam Himalaya memiliki risiko yang sama seperti jenis-jenis garam lainnya. Mengonsumsi terlalu banyak natrium, dari sumber apa pun, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada tubuh. Hal ini dikarenakan garam dapat mendorong tubuh untuk menahan cairan, yang dapat meningkatkan volume cairan darah dan meningkatkan tekanan darah.
2. Serangan Jantung
Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi sendiri merupakan faktor utama dari serangan jantung. Dengan mengonsumsi terlalu banyak natrium bisa memicu terjadinya serangan jantung.
3. Stroke
Garam Himalaya mengandung jumlah natrium yang sama dengan garam dapur biasanya, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan. Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi asupan semua jenis garam, termasuk garam himalaya. Dari tekanan darah tinggi inilah bisa memicu terjadinya penyakit stroke pada tubuh.