Greysia Polii Surati BWF soal Kebijakan Penanganan Medis yang Dinilai Merugikan Atlet

Greysia Polii Surati BWF soal Kebijakan Penanganan Medis yang Dinilai Merugikan Atlet

Terkini | okezone | Selasa, 17 Desember 2024 - 14:19
share

GREYSIA Polii melayangkan surat berisi protes terhadap kebijakan BWF terkait penangangan medis yang dinilai merugikan. Sebagai Komite Atlet, legenda bulu tangkis Indonesia itu merasa berhak bersuara.

Ajang BWF World Tour Finals 2024 menjadi sorotan karena beberapa insiden di dalam lapangan. Berdasarkan aturan BWF per November 2024, panggilan medis untuk permintaan cold spray (semprotan pendingin) dibatasi. 

Fajar Alfian cedera di BWF World Tour Finals 2024 (Foto: PBSI)

Regulasi tersebut dinilai tidak memihak para atlet. Sebab, ketika pebulu tangkis mengalami cedera, medis akan kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada perangkat pertandingan. 

Salah satu contohnya adalah ketika babak grup BWF World Tour Finals 2024. Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian sempat terkilir dalam laga melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Akan tetapi, wasit saat itu tak mengizinkan adanya pengecekan langsung oleh medis di lapangan. Hal serupa juga menimpa Aya Ohori (Jepang) dan Goh Sze Fei (Malaysia). 

Menyoal ini, Greysia selaku Ketua Komite Atlet mengungkapkan sudah bersurat kepada BWF. Meski demikian, ia mengakui, pihaknya hanyalah perantara keresahan atlet dan para penggemar. 

 

"Ya. Kami memang melapor ke BWF dengan mengirimkan email tentang apa yang terjadi minggu lalu juga apa yang terjadi dengan kasus Viktor (Axelsen) & (Zang) Beiwen juga," kata Greysia melalui akun X pribadinya (@GreysPolii), Selasa (17/12/2024) 

"Komite Atlet hanyalah jembatan, kami bersuara tapi tidak bisa menjadi penentu," sambung perempuan berusia 37 tahun itu.

Greysia berharap, surat dari Komite Atlet bisa menjadi pertimbangan BWF. Dengan demikian, regulasi yang sudah ditekan per November 2024 bisa disesuaikan kembali. 

"Semoga paham, dukung olahraga kita agar lebih baik lagi ke depannya. Terima kasih," pungkas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu. 

Topik Menarik